Atlet Cilik Queen Felicia Christiani Tampil Memukau Di Ajang IOAC 2025
JAKARTA,- Atlet cilik asal Merauke, Papua Selatan, Queen Felicia Christiani, menorehkan penampilan impresif pada Indonesia Open Aquatic Championships (IOAC) 2025 yang digelar di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, 11–14 November 2025.
Di usianya yang baru menginjak delapan tahun, Queen tampil sebagai peserta termuda di kategori KU-4 Putri eksibisi. Meski harus berhadapan dengan atlet-atlet yang lebih besar secara fisik maupun usia, ia tetap menunjukkan keberanian, kepercayaan diri, serta kemampuan teknis yang menjanjikan.
Queen turun pada lima nomor lomba, yakni 100 meter gaya punggung, 100 meter gaya kupu-kupu, 100 meter gaya dada, serta 50 meter dan 100 meter gaya bebas. Di seluruh nomor tersebut, ia sukses mencatat rekor terbaik pribadi, menjadi penanda peningkatan konsisten dalam performanya.
Keikutsertaannya pada ajang akuatik terbesar nasional ini sekaligus membuktikan bahwa atlet-atlet muda Merauke, khususnya yang bernaung di Kali Maro Swimming Club, memiliki potensi besar untuk bersaing dengan klub-klub kuat dari berbagai daerah.
“Saya senang karena bisa bertanding dengan kakak-kakak yang lebih besar,” ucap Queen singkat usai bertanding. Pelatih Kali Maro Swimming Club, Coach Riky, memberikan apresiasi atas perkembangan pesat yang ditunjukkan Queen dalam beberapa bulan terakhir.
“Queen menunjukkan progres yang luar biasa. Keberaniannya bertanding di level nasional pada usia yang begitu muda adalah nilai besar. Kami akan terus membimbingnya agar teknik dan mental bertandingnya semakin matang,” ujar Coach Riky.
Ia menambahkan bahwa prestasi jangka panjang membutuhkan proses dan komitmen. “Perjalanan masih panjang. Kami tidak terburu-buru mengejar prestasi, tetapi fokus pada pembentukan fondasi yang kuat. Dengan dedikasi yang dimiliki Queen, kami yakin ia mampu mencapai pencapaian lebih tinggi di masa mendatang,” tambahnya.
Sang ayah, Gusdi Eko Fajar, menegaskan bahwa pendidikan karakter adalah prioritas utama bagi keluarga. “Yang utama adalah berani mencoba, disiplin, dan tidak mudah menyerah. Kemenangan itu bonus, kekalahan adalah pelajaran,” ujarnya.
Senada, ibunda Queen, Dewita Br. Marbun, berharap putrinya selalu menikmati proses bertanding. “Kami ingin Queen bertanding dengan hati gembira. Selama ia berkembang dan berusaha lebih baik setiap hari, itu sudah kemenangan bagi kami,” tuturnya.
Queen saat ini merupakan siswi kelas 2 SD YPPK Bambu Pemali di Merauke. Pihak klub berharap, penampilan perdana Queen di IOAC 2025 menjadi fondasi kuat bagi perjalanan prestasinya di masa mendatang.(Iis)