Pasific Pos.com
Papua Selatan

Apresiasi Gagasan Kapolsek Bupul, Kepsek SMAN 1 Siap Berkolaborasi

Kapolsek-Bupul
Kepala Sekolah SMAN 1 Merauke, Sergius Womsiwor dan Kapolsek Bupul, Ipda Moh.Aris Dianto, SH bersama tiga guru berfoto usai pertemuan (foto:iis)

MERAUKE,ARAFURA,-Gagasan mulia dari seorang Kapolsek Bupul, Ipda Moh.Aris Dianto, SH yang ingin memajukan pendidikan masyarakat di wilayah perbatasan mendapat sambutan positif dari Kepala Sekolah SMAN 1 Merauke, Sergius Womsiwor bahkan bersedia untuk berkolaborasi demi memajukan pendidikan secara bersama-sama. Menurut Sergius, Kepolisian Merauke sudah cukup banyak membantu pendidikan di daerah ini terutama di kawasan pinggiran dan pelosok.

Bahkan anak-anak jalanan juga mendapat perhatian yang serius. “Puji Tuhan, sekarang terbantukan dengan adanya niat baik dari Kapolsek Bupul yang ingin memajukan pendidikan anak-anak di perbatasan agar tidak sampai mengalami kendala karena putus sekolah. Ini tergolong hal baru karena dilakukan di luar kota dan saya siap untuk mendukung,”jelas Sergius kepada ARAFURA News usai bertemu Kapolsek Bupul di SMAN 1 kemarin.

Dalam waktu dekat dirinya akan bertolak ke lokasi guna melihat langsung kondisi yang ada sebagai bentuk komitmen dirinya dalam memajukan dunia pendidikan hingga ke pelosok kota. Sergius juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Merauke, AKBP Ir.Untung Sangaji, M.Hum yang telah datang ke Kabupaten Merauke dan menunjukkan dedikasi tinggi serta diharapkan dapat menginspirasi jajarannya .

“Saya melihat keteladanan beliau ada dalam diri Kapolsek Bupul yang memang sangat menghormati sosok pimpinannya itu. Untuk itu saya secara pribadi menyambut baik gagasan positif dari Kapolsek Bupul dan tidak ada istilah mundur karena ini sudah menjadi komitmen saya. Saya berharap ke depan akan muncul sosok-sosok Aris Dianto lainnya yang menyebar di seluruh tanah Papua,”harapnya. Sementara itu Moh.Aris Dianto mengungkapkan bahwa upaya yang ia lakukan sama sekali bukan untuk pencitraan namun lebih didasari ras a kepedulian.

Menurutnya, dalam melakukan sesuatu membutuhkan beberapa tahapan dan itu bukan pekerjaan yang mudah karena ada regulasi yang mengatur semua itu. “Apa yang saya gagas ini bukan sekedar pepesan kosong sehingga saya menindak lanjutinya dengan berkoordinasi langsung dengan penyelenggara khususnya Pak Sergius selaku penyelenggara dari PKBM KKNK Wasur. Terkait konsepnya nanti, apakah sebatas pendidikan non formal atau formal, akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan nanti,”tukas Kapolsek.( Istya)**