Pasific Pos.com
Papua Selatan

Apotik Hidup Dan Budidaya Sayuran, ‘Upaya Agar Warga Binaan Tetap Produktif’

Warga binaan wanita saat memanen Lombok (Foto:iis)

MERAUKE,ARAFURA,-Salah satu program pembinaan yang difokuskan oleh Lapas Kelas IIB Merauke di bawah kepemimpinan Lukas Laksana Frans adalah budidaya sayuran dan apotik hidup. Dalam hal ini membidik sasaran warga binaan wanita dimana program tersebut dinilai sangat bermanfaat agar mereka tetap produktif selama menjalani masa hukuman. Jumat lalu, Lukas Laksana mengajak sejumlah wartawan untuk melihat langsung aktifitas warga binaan wanita saat memanen beberapa jenis tanaman yang sudah ditanam di lahan khusus.

Terlihat hamparan lahan yang ditumbuhi aneka tanaman buah dan sayuran-sayuran yang sangat subur, seperti kangkung, ubi jalar, terong, lombok, tomat, pepaya dan lain sebagainya. Berkat ketelatenan dan kesabaran para warga binaan wanita tersebut, akhirnya hasilnya sudah bisa dipanen dan dikonsumsi bersama. “Sandi, salah satu warga binaan menyampaikan terima kasih atas kepedulian dan perhatian dari Kalapas sehingga ia bersama rekan-rekannya dapat melakukan aktifitas yang bermanfaat selama berada di dalam Lapas.

Menurutnya, Kalapas memang memberikan dukungan yang cukup besar sehingga program ini mampu berjalan dengan baik dan lebih terkontrol. Adapun komoditi yang ditanam memang yang mempunyai masa panen tergolong cepat dan berkat kerjasama yang baik, panen selama ini mampu berjalan dengan lancar. “Kita membagi tugas setiap hari untuk perawatan, baik pagi maupun sore hari. Untuk sarana air juga tercukupi karena ada sumur,”terangnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Natalia bahwa dirinya sangat menikmati aktifitas di dalam Lapas, baik dalam bercocok tanam maupun membuat kerajinan tangan dengan menyulam. Bahkan beberapa rekannya ada yang gemar bermain volley dan membuat kue. Natalia berharap agar fasilitas untuk menunjang kegiatan-kegiatan tersebut dapat tersedia dalam jumlah yang memadai.**