Jayapura,- Pimpinan Sanggar Seni Noken Papua bersama tiga finalis putra-putri yang akan mewakili Provinsi Papua dalam ajang nasional pada Pemilihan Duta Wisata Indonesia ke-19 Tahun 2025 dan Finalis Putra-Putri Kebudayaan Nusantara 2025, menyambangi Kantor DPR Papua, Rabu, 29 Oktober 2025.
Kedatangan mereka diterima Anggota DPR Papua dari Fraksi NasDem, Dr. Ir. Alberth Merauje, A.Md.Tek., S.T., M.T., IPM., Dwita Handayani dan Benhur Wudha Wally mewakili Ketua DPR Papua di ruang rapat Fraksi NasDem DPR Papua.
Kehadiran Pimpinan Sanggar Seni Noken Papua bersama para finalis itu diterima dengan hangat sebagai bentuk permohonan dukungan moral, motivasi, dan restu dari lembaga legislatif itu sebelum para finalis itu berangkat mengikuti kompetisi tingkat nasional.
Sebagai Pendamping Dra. Fidella Rettob, mengatakan, bahwa kehadiran mereka ke DPR Papua merupakan bagian dari upaya untuk mendapatkan dukungan dan doa restu bagi anak-anak muda Papua yang akan tampil membawa nama baik daerah.
“Kami datang ke sini karena DPR Papua adalah wakil rakyat, bapak dan ibu bagi masyarakat Papua. Kami ingin anak-anak ini mendapat arahan dan motivasi agar mereka lebih siap menghadapi ajang nasional,”ujar Fidell.
Fidella pun menjelaskan, bahwa ajang Duta Wisata Indonesia ini akan berlangsung di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 3–8 November 2025, sedangkan Putra-Putri Kebudayaan Nusantara akan digelar di Jakarta pada 7–11 November 2025.
Sekedar diketahui, Papua akan diwakili oleh empat peserta, masing-masing dua dari bidang Pariwisata dan dua dari bidang Kebudayaan, yakni, Putra – Putri Duta Wisata: Alfa Womsiwor dan Vonny Rumbiak, dan untuk Putra-Putri Kebudayaan yakni John Kevin Sibri dan Ema Sarlota Ohee.
Meski kegiatan ini merupakan agenda resmi tingkat nasional yang diinisiasi oleh pemerintah pusat dalam hal ini Dinas Pariwisata Provinsi Papua, namun sangat disayangkan, sebab tahun ini dinas terkait tidak mengalokasikan anggaran untuk keikutsertaan peserta.
Karena itu, Pembina Sanggar Seni Noken Papua mengambil inisiatif melakukan pembinaan dan pendampingan secara mandiri dengan dukungan moral dari berbagai pihak. “Kami tetap mendapat rekomendasi dari Dinas Pariwisata Provinsi Papua untuk mendampingi empat anak ini. Harapan kami, dengan dukungan dari wakil rakyat, mereka ini bisa tampil maksimal dan membawa pulang prestasi untuk Papua,”ucapnya.
“Para finalis ini akan membawa kisah tentang kekayaan budaya, seni, dan pesona alam Papua. Mereka akan memperkenalkan keindahan alam, nilai sejarah, serta keunikan tradisi yang mencerminkan kearifan lokal dari ratusan suku dan lebih dari 700 bahasa yang hidup di Tanah Papua,” timpalnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Fraksi NasDem DPR Papua, Alberth Merauje menyampaikan apresiasi kepada Sanggar Seni Noken Papua yang secara konsisten membina generasi muda melalui bidang seni, kebudayaan, dan pariwisata.
“Kita bersyukur karena Papua memiliki banyak putra-putri terbaik yang siap tampil di tingkat nasional. Kegiatan seperti ini sangat penting karena mengangkat potensi budaya dan pariwisata Papua yang luar biasa,”ujarnya.
Politisi Partai NasDem itu pun menegaskan, jika pentingnya dukungan pemerintah terhadap kegiatan nasional seperti ini. Meski saat ini terjadi efisiensi anggaran di sejumlah OPD. “Kami di DPR Papua ikut prihatin, karena kegiatan seperti ini seharusnya mendapat perhatian dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Mereka ini membawa nama baik Papua, sehingga harus mendapat dukungan dan perhatian pemerintah, khususnya dari Dinas terkait,”tekannya.
Namun, ia berharap, Pemerintah Provinsi Papua di bawah kepemimpinan Gubernur Matius D. Fakhiri dapat memberi perhatian khusus, sejalan dengan visi “Papua Cerah”.
“Kami sudah menyampaikan hal ini kepada pemerintah provinsi. Harapannya, Bapak Gubernur bisa memberi motivasi, dukungan transportasi dan akomodasi bagi para finalis, sekaligus menyerahkan selempang secara simbolis sebelum keberangkatan mereka,” harapnya.
Dengan demikian, Alberth memberi pesan agar para finalis tampil percaya diri dan menjadi duta yang membawa narasi positif tentang Papua. “Papua ini memiliki kekayaan yang luar biasa baik dari alam, budaya, hingga bahasa. Empat anak muda ini akan menjadi wajah Papua yang menunjukkan pada Indonesia bahwa Tanah Papua penuh keindahan, semangat, dan talenta,”tandas legislator Papua itu. (Tiara).
