Akuntabilitas di Tengah Tantangan, Polda Papua Paparkan Kinerja dan Realitas Keamanan Tahun 2025

JAYAPURA — Di tengah luasnya wilayah dan kompleksitas tantangan keamanan di Tanah Papua, Polda Papua menegaskan komitmen akuntabilitas publik melalui Rilis Akhir Tahun 2025.

Rilis ini menjadi ruang terbuka bagi kepolisian untuk memaparkan capaian kinerja sekaligus realitas tantangan yang dihadapi sepanjang tahun 2025.

Kapolda Papua Irjen Pol. Patrige R. Renwarin menjelaskan bahwa evaluasi kinerja disusun berdasarkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang merekam kondisi riil keamanan dan dinamika sosial di wilayah hukum Polda Papua, yang mencakup Provinsi Papua, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan.

“Wilayah kerja kami sangat luas, dengan 21 Polres, 101 Polsek, dan 43 Polsubsektor. Kondisi geografis dan situasi keamanan menjadi tantangan utama dalam pelaksanaan tugas kepolisian di Papua,” ujar Kapolda saat rilis di Mapolda Papua, Rabu (31/12/2025).

Kapolda Mengatakan, dari sisi sumber daya manusia, Polda Papua saat ini memiliki 12.953 personel dari kebutuhan ideal 23.140 personel.

Kekurangan sekitar 10.187 personel tersebut diakui menjadi tantangan struktural dalam optimalisasi pelayanan dan pengamanan di wilayah yang memiliki karakter geografis ekstrem.

Ancaman KKB Masih Dominan

Dalam aspek keamanan, Kapolda Papua mengungkapkan bahwa sepanjang 2025 pihaknya melaksanakan 11 operasi kepolisian, baik terpusat maupun kewilayahan, termasuk Operasi Damai Cartenz yang difokuskan pada penanganan gangguan keamanan bersenjata.

Aktivitas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) masih menjadi tantangan paling serius. Sepanjang 2025, KKB tercatat melakukan 104 aksi kekerasan yang mengakibatkan 94 orang meninggal dunia dan 120 orang luka-luka.

“Dalam operasi penegakan hukum, Satgas Gakkum berhasil mengungkap 39 kasus, mengamankan 29 pucuk senjata api, serta ribuan amunisi. Tindakan tegas dan terukur dilakukan terhadap pelaku yang membahayakan masyarakat,” tegas Kapolda.

Kriminalitas Umum dan Narkotika Tetap Menjadi Fokus

Di bidang kriminalitas umum, Polda Papua menangani 2.578 kasus tindak pidana konvensional. Kasus pencurian kendaraan bermotor mendominasi dengan 1.455 kasus, disusul pengeroyokan 338 kasus, serta pencurian dengan pemberatan 336 kasus.

Sementara itu, kasus narkotika tercatat sebanyak 260 kasus dengan tingkat penyelesaian 229 kasus. Untuk kejahatan siber, tercatat 15 kasus, sedangkan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) tidak ditemukan sepanjang 2025.

Lalu Lintas Tunjukkan Perbaikan Nyata

Pada sektor lalu lintas, Polda Papua mencatat perbaikan signifikan. Jumlah kecelakaan lalu lintas menurun dari 2.470 kasus pada 2024 menjadi 1.840 kasus pada 2025.

“Korban meninggal dunia turun dari 290 orang menjadi 162 orang. Kerugian materiil juga menurun menjadi sekitar Rp6,4 miliar,” jelas Kapolda.

Pelayanan Publik dan Pengawasan Internal

Dalam ranah pelayanan dan pencegahan, Polda Papua mengoptimalkan peran Bhabinkamtibmas, patroli Samapta, pengamanan aksi unjuk rasa, serta patroli siber melalui Tim Cyber Troops yang memantau ribuan tautan digital dan menangani konten hoaks serta provokatif.

Selain itu, Polda Papua turut mendukung program sosial dan ketahanan pangan, seperti pendampingan pertanian, Program Makan Bergizi Gratis, serta penyaluran beras SPHP.

Di sisi internal, Polda Papua juga menangani ratusan pelanggaran disiplin dan kode etik personel serta puluhan pengaduan masyarakat melalui mekanisme pengawasan yang transparan dan akuntabel.

Seruan Sinergi Menuju 2026

Menutup rilis akhir tahun, Kapolda Papua mengajak seluruh elemen masyarakat, pemerintah daerah, TNI, tokoh adat, tokoh agama, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memperkuat sinergi menjaga stabilitas keamanan.

“Keamanan Papua adalah tanggung jawab bersama. Dengan kerja sama yang kuat, kami optimistis Papua dapat memasuki tahun 2026 dalam kondisi yang lebih aman, damai, dan sejahtera,” pungkasnya.

Rilis akhir tahun ini turut dihadiri Wakapolda Papua Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Cahyo Sukarnito, para pejabat utama Polda Papua, serta insan pers Jayapura.

Related posts

PLN Pastikan Data Pelanggan Aman dengan Sistem Terenkripsi

Fani

Ciptakan Pemilu Damai, HPN 2024 Di Jakarta Mundur

Bams

Klasemen PON XXI, Papua Masih Tertahan Posisi ke Sembilan

Bams

Tandatangan Dipasulkan, Sekwan DPR Papua Lapor Polisi

Bams

Jaga Energi Di Papua Pegunungan, BBM Hadir Di Distrik Kanggime Dan Balingga

Bams

Ini Jawaban Pemerintah Atas Tuntutan ASN Papua

Bams

Leave a Comment