JKN Hadir di Balik Jeruji Lapas Abepura

Jayapura – Tak hanya di fasilitas kesehatan umum, manfaat program JKN juga menjangkau warga binaan di Lapas Abepura yang kini dapat mengakses layanan kesehatan secara mudah dan setara.

Hal ini dirasakan oleh Victor yang mendapatkan layanan di Klinik kesehatan Lapas Abepura. Victor menceritakan pengalamannya saat berobat dengan JKN yang telah membantunya sembuh dari berbagai penyakit selama berada di Lapas Abepura.

Meskipun berada dalam lingkungan lapas, layanan kesehatan yang didapatkan sama berkualitasnya dengan fasilitas kesehatan yang berada diluar, bahkan lebih baik menurut Victor.

“Saya tidak hanya mendapatkan layanan kesehatan, namun juga merasakan bahwa klinik di lapas memberikan perhatian yang lebih terhadap kondisi kesehatan kami. Tidak hanya diberikan obat saat sakit, namun kesehatan kami juga dikontrol secara rutin setiap minggunya,”ungkap Victor.

Tidak hanya itu, Victor juga mengatakan bahwa klinik lapas juga rutin melakukan edukasi kesehatan dan aktivitas olahraga yang membantu menjaga kesehatan seluruh warga binaan. Menurut victor, hal tersebut sangat penting mengingat kehidupan di lapas yang selalu berdampingan dengan banyak orang, sehingga risiko penyebaran penyakit menular lebih tinggi.

“Berkat penjaminan JKN, kami warga binaan di Lapas Abepura sangat tertolong. Berbagai keluhan, mulai dari flu, radang, sakit gigi, hingga penyakit yang lebih serius ditanggung oleh BPJS Kesehatan”kata Victor.

Victor menambahkan jika terdapat warga binaan yang memerlukan penanganan lebih lanjut, dokter dan petugas lapas dengan sigap membantu proses rujukan ke rumah sakit terdekat. Ia menceritakan tidak sedikit warga binaan yang terbantu saat dirujuk ke rumah sakit karena terserang penyakit serius dan menular.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jayapura, Hernawan Priyastomo, menekankan bahwa warga binaan pemasyarakatan (WBP) memiliki hak untuk mendapatkan perawatan dan pelayanan kesehatan yang dijamin oleh negara.

Dia mengapresiasi Klinik Lapas Abepura yang memberikan layanan kesehatan secara optimal kepada seluruh warga binaan.

”Kesehatan adalah hak dasar setiap warga negara termasuk warga binaan. BPJS Kesehatan berkomitmen untuk selalu memastikan seluruh fasilitas kesehatan, termasuk di lingkungan lapas untuk memberikan layanan kesehatan yang optimal,”jelas Hernawan, Senin (29/12/2025).

Dia juga menuturkan bahwa BPJS Kesehatan siap berkolaborasi untuk meningkatkan pemahaman kepada warga binaan mengenai hak dan kewajibannya sebagai peserta JKN.

Menurutnya, pengalaman yang dirasakan Victor bisa menjadi rujukan bagi layanan kesehatan di lapas lainnya untuk memberikan layanan kesehatan secara optimal.

”Kami ingin memastikan seluruh warga binaan mengetahui dan memanfaatkan hak layanan kesehatannya melalui JKN. Jika prosedurnya dipahami dengan baik, pelayanan dapat diakses tanpa kendala. Apa yang dialami Victor menjadi bukti bahwa layanan kesehatan di lapas dapat berjalan optimal,” ujarnya.

Related posts

Kunker DPRK Sarmi ke PT. BBU, Disambut Positif oleh Manajemen Perusahaan

Bams

Program Transmigrasi ke Papua Harus Dikaji Ulang, Tokoh Agama : Pemberdayaan OAP Mesti Dilakukan

Fani

Pangdam Dan Ketua Persit KCK Daerah XVII/Cenderawasih Dikukuhkan Menjadi Duta Orang Tua Hebat Nasional

Fani

Extra Fooding kepada Ibu dan Bayi di Posyandu Kasih Ibu oleh Astra Motor Papua

Fani

Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan MPR RI, Tonny Tesar: Diharapkan Dapat Membangun Kesadaran Cinta Tanah Air Masyarakat Papua

Jems

Melihat Penjualan Emas Antam di Papua Pasca Penetapan 6 Tersangka Korupsi

Fani

Leave a Comment