Mubes II Forkom LKN Papua Tegaskan Dukungan Terhadap Kepemimpinan Gubernur Fakhir – Wagub Rumaropen

Jayapura, – Forum Komunikasi Lintas Kerukunan Nusantara (Forkom LKN) Papua menggelar Musyawarah Besar (Mubes) II, periode 2025–2030. Dimana dalam Mubes II Forkom LKN Papua ini menegaskan dukungan penuh terhadap kepemimpinan Gubernur Papua Matius D Fakhiri dan Wakil Gubernur Papua Aryoko Rumaropen.

Mubes II Forkom LKN Papua ini mengusung tema “Berkolaborasi dan Membangun Solidaritas Kebhinekaan untuk Papua Cerah dan Damai di Tanah Papua” dibuka dengan resmi oleh Gubernur Papua Mathius D Fakhiri yang diwakili Wakil Gubernur Papua Aryoko Rumaropen di Hotel Suni Abepura, Kota Jayapura – Papua, Minggu siang, 14 Desember 2025.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur Papua, Aryoko Rumaropen, Penjabat Sekda Papua Christian Sohilait, unsur Forkopimda Papua, Ketua LMA Port Numbay George Awi, Ketua Dewan Adat Tabi Yakonias Wabrar, anggota DPR Papua, Mika Sapan serta para ketua paguyuban se-Tanah Papua, tokoh agama, tokoh masyarakat dan Ketua Umum Gerakan Cinta Indonesia Hendrik Yance Udam.

Mustakim HR selaku Ketua Panitia Mubes Ke-2 FORKOM-LKN Papua menyampaikan bahwa pelaksanaan Mubes merupakan amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) FORKOM-LKN. Dasar kegiatan ini antara lain AD/ART FORKOM-LKN serta Surat Keputusan Sekretaris Jenderal FORKOM-LKN tertanggal 9 Mei 2025 tentang pembentukan kepanitiaan Mubes Ke-2.

“Mubes Ke-2 ini bertujuan untuk mendengarkan laporan pertanggungjawaban Sekretaris Jenderal FORKOM-LKN masa bakti 2022–2025, melakukan evaluasi organisasi, serta membahas dan menetapkan rancangan program kerja FORKOM-LKN Papua untuk tiga hingga empat tahun ke depan,”jelas Mustakim

Lanjut dikatakan, FORKOM LKN Papua yang dibentuk sejak tahun 2010 dan resmi memiliki legitimasi sekitar tiga tahun terakhir, berfungsi sebagai wadah komunikasi lintas paguyuban dan kerukunan Nusantara di Papua, khususnya di Jayapura dan sekitarnya.

“Organisasi ini memiliki tanggung jawab kolektif dalam merespons dinamika sosial dan politik di Tanah Papua, serta menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengawal pembangunan dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tambahnya.

“Peserta yang hadir sekitar 21 paguyuban dan empat paguyuban sebagai peninjau,” sambungnya.

Mantan anggota DPR Papua pada periode lalu itu juga menyampaikan bahwa Forkom LKN mempunyai visi dan misi yakni mewujudkan kerukunan baik antara suku bangsa budaya maupun agama.

“Dan dengan bangga kita menjadi masyarakat Papua yang hidup damai dalam bingkai NKRI,”tegas Mustakim.

Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua, Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Ketua DPR Papua Denny Henrry Bonai, ST. MM. MH, Komisaris Bank Papua Viktor Abiadata dan para donatur, serta seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya Mubes II.

Sekretaris Jenderal DPP FORKOM LKN Papua, Ir. H. Junaedi Rahim, menjelaskan bahwa sesuai AD/ART, Mubes seharusnya dilaksanakan setiap tiga tahun. Namun, pelaksanaan Mubes Ke-2 mengalami keterlambatan sekitar sembilan bulan karena beberapa pertimbangan, antara lain kondisi kesehatan, momentum Idulfitri, serta situasi politik daerah menjelang Pilkada Gubernur Papua.

“Dalam rapat pengurus, kami sepakat menunda pelaksanaan Mubes untuk menghindari potensi gesekan internal, sehingga Mubes II ini baru bisa dilaksanakan setelah pelantikan Gubernur Papua periode 2025–2030,” jelas H. Junaedi Rahim.

Junaedi Rahim yang juga merupakan anggota DPR Papua itu memaparkan berdasarkan Mubes I (Pertama), Keanggotaan Forkom LKN seluruhnya hadir 24 Kerukunan Tingkat Provinsi ( 6 kerukunan dari adat OAP dan 18 Kerukunan dari Non OAP ) yang memiliki SK, AD/ART dan SK KumHam dengan demikian Forkom LKN sifatnya adalah Representase dari masing-masing Kerukunan yang berkolaborasi antar kerukunan berjumlah 120 orang.

“Seiring berjalannya waktu, jumlah kerukunan terus bertambah. Pada Mubes II ini, keanggotaan Forkom LKN Papua diproyeksikan mencapai 31 kerukunan besar dari Sabang sampai Merauke,”ungkapnya.

Untuk itu, Junaedi Rahim menegaskan komitmen Forkom LKN Papua mendukung penuh pemerintahan Gubernur Matius D Fakhiri dan Wakil Gubernur Aryoko Rumaropen.

“Kami 31 kerukunan besar siap membantu bapak Gubernur dan Wakil Gubernur dalam menjalankan roda pemerintahan demi terwujudnya Papua Cerah dan Damai di Tanah Papua,” tegas Junaedi Rahim yang juga sebagai Ketua KKSS Kota Jayapura.

Namun, Forkom LKN Papua itu juga berharap dukungan Pemerintah Provinsi Papua dalam penyediaan fasilitas sekretariat.

Seban menurut Junaedi Rahim, keberadaan sekretariat sangat penting untuk menunjang peran Forkom LKN Papua dalam menangani persoalan sosial kemasyarakatan, konflik sosial, hingga persoalan budaya dan keamanan.

Ketua LMA Port Numbay, George Awi, mengapresiasi pelaksanaan Mubes II Forkom LKN Papua yang dinilai sejalan dengan semangat masyarakat adat dalam menjaga persatuan dan kerukunan. Ia berharap Forkom LKN Papua terus menjadi perekat sosial di Tanah Papua dan mendapat dukungan fasilitas sekretariat yang representatif dari pemerintah daerah.

Sementara itu, dalam sambutan Gubernur Papua yang dibacakan Wakil Gubernur Papua, Aryoko Rumaropen menegaskan bahwa Musyawarah Besar II FORKOM LKN Papua bukan sekadar agenda organisasi, tetapi merupakan ruang kebangsaan untuk mempertemukan niat baik, memperkuat silaturahmi, serta meneguhkan komitmen bersama dalam merawat kerukunan dan persatuan di Tanah Papua.

“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya Mubes II Forkom LKN Papua,”ucapnya.

Ia juga menyebut Forkom LKN Papua ini memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah daerah dalam menjaga harmoni sosial, merawat toleransi, dan memperkuat persaudaraan lintas suku, adat, budaya, dan agama,

“Wadah ini (Forkom LKN Papua) memiliki peran strategis dalam memperkokoh persaudaraan lintas suku, adat, budaya, dan agama sebagai fondasi kehidupan bermasyarakat yang damai dan bermartabat,”tandasnya.

Bahkan ia mengatakan, keberadaan FORKOM LKN Papua sebagai contoh nyata persatuan dalam keberagaman, yang menyatukan paguyuban Nusantara bersama tujuh wilayah adat Papua, yakni Tabi, Saireri, La Pago, Mee Pago, Animha, Doberai, dan Bomberai dalam satu wadah kebangsaan.

Menurutnya, slogan “Satu Rasa untuk Merah Putih” bukan sekadar semboyan, melainkan ikrar kebangsaan yang harus diwujudkan dalam sikap dan tindakan nyata.

Oleh karena itu, Gubernur mengingatkan bahwa pentingnya peran tokoh paguyuban, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, dan pemuda sebagai penyejuk serta peredam potensi konflik di tengah masyarakat.

Dikatakan, kemajemukan Papua adalah kekayaan yang harus dikelola dengan bijaksana agar tidak menjadi sumber konflik, melainkan energi sosial untuk mempercepat pembangunan dan mewujudkan Papua yang damai, sejahtera, dan harmonis.

“Saya juga menegaskan agar tidak ada dualisme kepengurusan di paguyuban-paguyuban. Satu untuk semua dan semua untuk satu, demi kebersamaan dalam kemajemukan,” tegas Gubernur Papua.

Dalam menutup sambutannya, Wakil Gubernur Papua menyampaikan lima pesan penting Gubernur kepada seluruh keluarga besar Forkom LKN Papua, yaitu menjaga kebersamaan, menolak segala bentuk perpecahan, menjaga keutuhan NKRI sebagai harga mati, menjadikan perbedaan sebagai rahmat, serta menjadikan FORKOM-LKN Papua sebagai teladan hidup rukun di Tanah Papua.

“Tidak boleh ada perpecahan. Persatuan dan keutuhan NKRI adalah harga mati yang harus kita jaga dan wariskan kepada generasi penerus,” pesan Gubernur Fakhiri.

Untuk itu, melalui Mubes II ini, Forkom LKN Papua meneguhkan komitmennya untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah, menjaga persatuan, serta berkontribusi aktif dalam mewujudkan Papua yang cerah, damai, dan sejahtera dalam bingkai NKRI. (Tiara).

Related posts

Pemkab Jayapura Gelar Rakor Evaluasi Kepala Distrik, Bupati: Jangan Tinggalkan Tempat Tugas

Bams

Babak Play-off, Persipura Imbang, Persewar Kalah

Bams

Kemenkes: Beasiswa Kesehatan di Papua Masih Sepi Peminat

Bams

PSBS Tampil Komplet Hadapi Persik

Bams

Esnaider Tiba di Jakarta, PSBS Siap Gelar Pemusatan Latihan

Bams

Tradisi Pela Gandong Maluku Tanah Papua Sebagai Simbol Dukung BTM – Yes di Pilkada 2024

Bams

Leave a Comment