DPRK dan KNPI Nduga Soroti Krisis Hunian Mahasiswa, Minta Pemerintah Daerah Segera Bertindak
Share0Jayapura – Kondisi memprihatinkan Asrama Mahasiswa Nimin di Jayapura kembali menjadi sorotan serius. Ketua II DPRK Nduga, Nus Ganikme, bersama Ketua KNPI Kabupaten Nduga, Lepania Dronggi, mendesak Pemerintah Kabupaten Nduga untuk segera mengambil langkah konkret dalam penyediaan hunian layak bagi mahasiswa, khususnya melalui alokasi anggaran pada APBD, DAK, dan DAU tahun 2026.
Desakan ini mencuat setelah Nus Ganikme meninjau langsung kondisi bangunan asrama saat menghadiri acara syukuran wisudawan pada Jumat (21/11/2025) di Jayapura.
Ia mengaku tersentuh sekaligus kecewa melihat fasilitas yang sudah lama tidak mendapatkan perhatian pemerintah.
Menurut Nus, selama 17 tahun berdiri, Kabupaten Nduga seharusnya sudah mampu menyediakan sarana pendidikan yang memadai bagi mahasiswa sebagai pilar utama pembangunan SDM.
“Pemerintah Kabupaten Nduga wajib hadir melihat kendala mahasiswa, terutama terkait kelayakan asrama. Tahun 2026 harus memprioritaskan pembangunan asrama mahasiswa Nduga,” tegas Nus Ganikme.
Ia meminta Bupati bersama pimpinan DPRK segera duduk bersama merumuskan keputusan strategis agar pembangunan asrama benar-benar terakomodasi dalam APBD 2026.
Pemuda Nduga Tegaskan Komitmen Kawal Kebijakan Pendidikan
Ketua KNPI Nduga, Lepania Dronggi, mengamini temuan DPRK dan menilai kondisi hunian mahasiswa sangat tidak layak.
“Asrama yang ada saat ini tidak mendukung pembinaan generasi muda. Karena itu legislatif dan eksekutif harus memasukkan pembangunan asrama dalam anggaran 2026,” ujar Lepania.
Ia menyebut penguatan SDM merupakan investasi yang tidak dapat ditunda.
“Bangunan itu benda mati, tetapi mempersiapkan kader adalah investasi hidup. Itu yang harus menjadi fokus pemerintah,” tambahnya.
Sebagai organisasi pemuda, KNPI berkomitmen mengawal kebijakan pembangunan dalam lima tahun ke depan, terutama sektor pendidikan, ekonomi, dan kesehatan.
Prioritas Bersama: Dua Asrama Permanen untuk Mahasiswa Nduga
DPRK dan KNPI Nduga sepakat bahwa penyediaan dua asrama permanen masing-masing di Jayapura dan Manokwari menjadi kebutuhan mendesak untuk mendukung mahasiswa yang menempuh pendidikan di kota studi tersebut.
Mereka berharap Pemerintah Kabupaten Nduga segera menetapkan arah kebijakan yang jelas dalam penyusunan APBD 2026 sehingga pembangunan asrama mahasiswa benar-benar menjadi agenda prioritas, bukan sekadar janji.
