Jayapura,- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Papua sukses menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-XI, dengan terpilihnya Mathius Derek Fakhiri sebagai Ketua DPD Partai Golkar Papua.
Ketua Penyelenggara Musda XI Golkar Papua, Denny Bonai, yang juga menjabat sebagai Ketua DPR Papua, menyampaikan rasa syukur atas terpilihnya Mathius Fakhiri sebagai ketua Golkar Papua. I
Ia mengakui bahwa ini merupakan momen bersejarah bagi Partai Golkar Papua karena setelah hampir dua dekade, kembali ada kader Golkar yang menjabat sebagai gubernur Papua.
“Terakhir kali Golkar punya gubernur di Papua adalah Bapak Alm. Jaap Solossa. Dan hari ini, kami bersyukur karena Pak Mathius Fakhiri, kader terbaik kami, tidak hanya menjadi gubernur, tetapi juga dipercaya memimpin DPD Golkar Papua,” ujar Deny Bonai dalam keterangan persnya, Jumat malam.
Ia menambahkan, selama empat hingga lima tahun terakhir, kepemimpinan Golkar Papua dijabat oleh Plt Ketua, Pak Doly Kurnia, dan berhasil mencatat sejarah dan pencapaian signifikan, mulai dari perolehan kursi legislatif hingga kemenangan dalam pilkada kabupaten/kota serta Pilgub Papua.
Namun demikian, Bonai menyampaikan bahwa masih ada satu pekerjaan rumah yang menjadi target utama ke depan, yakni mengirimkan kader Golkar Papua ke DPR RI.
“Satu PR besar kita adalah belum adanya keterwakilan Golkar Papua di DPR RI. Dengan kepemimpinan Pak Fakhiri, kami optimistis minimal bisa mengisi dua kursi di Senayan,” tegasnya.
Ia berharap kepemimpinan baru di bawah Fakhiri, yang memiliki kapasitas sebagai gubernur, mampu melanjutkan bahkan melampaui capaian yang telah ditorehkan pengurus sebelumnya.
“Dengan status beliau sebagai gubernur, harapan kami sangat besar agar Golkar Papua semakin solid dan mampu bersaing di tingkat lokal maupun nasional,” tutup Denny Bonai.