Manokwari – Panglima Parlemen Jalanan (Parjal), Ronald Mambieuw mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin menciptakan keresahan menjelang peringatan HUT NRFPB.
Dikatakan Ronal, Parjal siap mendukung dan bekerjasama dengan aparat keamanan dalam menjaga situasi kamtibmas jelang peringatan hari jadi NRFPB.
“Kalau ada pihak-pihak yang mencoba mengajak masyarakat melakukan aksi penolakan atau provokasi yang merugikan, kami siap bantu pihak keamanan untuk memberi pemahaman kepada warga,” kata Ronald, Jumat (17/10/2025).
Ditegaskan, Parjal selama ini sudah menjadi mitra strategis Polda Papua Barat dalam menjaga situasi kamtibmas yang terjaga dengan baik, untuk itu, pihaknya mengingatkan agar tidak boleh ada aksi aksi yang dapat memicu gangguan kamtibmas pada rangkaian peringatan hari jadi NRFPB yang jatuh pada tanggal 19 Oktober mendatang.
“Jika ke depan muncul gejolak atau rencana demonstrasi yang berpotensi anarkis, kami siap membantu pihak keamanan untuk menjaga situasi agar tetap damai dan masyarakat merasa aman,” tegas Ronald.
Disinggung terkait dengan keikutsertaan parlemen jalanan pada perayaan hari ulang tahun NFRPB mendatang, Ronald Mambieuw mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima undangan resmi, namun apabila diundang, pihaknya siap datang selayaknya tamu undangan lainnya.
“Sebagai Panglima PARJAL, saya akan hadir jika memang diundang secara resmi, sebagai bentuk penghormatan terhadap undangan tersebut,” ujarnya.
“Kami tidak ikut campur dengan berbagai kegiatan NFRPB, karena itu di luar kapasitas organisasi kami,” tegasnya.
Dia juga menyoroti situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang peringatan HUT NRFPB, yang menurutnya sejauh ini masih kondusif.
“Belum ada gangguan berarti. Kalaupun ada kegiatan, biasanya hanya berupa ibadah yang bersifat internal dan tidak akan mengganggu aktivitas masyarakat lainnya,” katanya.