Pasific Pos.com
Ekonomi & Bisnis

Pertamina Diminta Tertibkan Distributor BBM Ilegal 

 

MERAUKE – Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo meminta PT Pertamina agar menertibkan distributor atau suplayer BBM ilegal atau tidak berizin.

Menurutnya, distributor- distributor seperti itu perlu ditertibkan karena tidak memberikan kontribusi apapun kepada pemerintah dan masyarakat, termasuk dalam pelayanan publik dan lain sebagainya.

“Saya harap Pertamina bisa bantu kami, pemerintah daerah di tingkat provinsi maupun empat kabupaten yang ada dalam cakupan wilayah Papua Selatan,”terangnya saat menerima kunjungan tim PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua-Maluku di kantor gubernur, Selasa (14/10).

Sementara itu Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua-Maluku, Awan Raharjo mengungkapkan, khusus di Papua Selatan Pertamina memiliki satu fasilitas berupa Depot Terminal Merauke yang menyuplai untuk seluruh wilayah Papua Selatan.

Depot tersebut mensuplai ke 60 SPBU untuk seluruh Papua Selatan. Ada juga 13 agen minyak tanah di seluruh Papua Selatan dengan 430 langganan yang langsung melayani masyarakat.

Selain itu ada dua agen elpiji yang non subsidi. Ada juga satu tempat pengisian bahan bakar pesawat yang disebut Aviation Fuel Terminal (AFT) atau Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).

DPPU tersebut untuk melayani seluruh pesawat udara dari Bandar Udara Mopah Merauke. “Tentunya, dalam melaksanakan pelayanan Pertamina tidak bisa berjalan sendiri namun membutuhkan dukungan pemerintah daerah,”ujarnya.(Iis)

slot gacor