SENTANI,- Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Jayapura menerima alokasi Dana Otonomi Khusus (Otsus) sebesar Rp 2 miliar pada tahun anggaran 2025.
Dana tersebut sepenuhnya digunakan untuk mendukung kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang dilaksanakan di Kampung Bring, Distrik Kemtuk Gresi.
Hal tersebut disampaikan oleh Plt. Kepala DPMK Kabupaten Jayapura, Teben Gurik, S.Sos, saat diwawancarai di Sentani, Rabu (2/7/2025).
“Dana Otsus senilai 2 miliar kami salurkan khusus untuk kegiatan TMMD ke-124 yang berlangsung dari tanggal 6 Mei hingga 4 Juni 2025. Program ini bertujuan mendorong pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional, khususnya di wilayah Kampung Bring,” ungkap Teben Gurik.
Kegiatan TMMD tersebut, lanjutnya, mencakup berbagai bidang strategis seperti pertanian, perkebunan, dan peternakan. Program ini melibatkan sekitar 150 personel, terdiri dari unsur TNI/Polri, OPD teknis, serta masyarakat setempat.
Adapun beberapa output fisik yang telah terealisasi melalui program TMMD dengan pendanaan dari Dana Otsus meliputi, Renovasi 2 unit Gereja, Renovasi Puskesmas Pembantu (Pustu), Renovasi 2 unit rumah tidak layak huni, Pembangunan fasilitas MCK, Pipanisasi air bersih dan Pengeboran sumur.
Bupati Jayapura, Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H., secara langsung menutup kegiatan TMMD ke-124 sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan kampung-kampung di wilayah pedalaman.
Teben Gurik menambahkan, pemilihan Kampung Bring sebagai lokasi TMMD juga selaras dengan program Pemerintah Provinsi Papua yang menetapkan kampung tersebut sebagai Kampung Mandiri.
“Kami telah menyerahkan seluruh pertanggungjawaban kegiatan dengan dana Rp 2 miliar kepada DPMK. Program TMMD ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga upaya memperkuat sinergi lintas sektor demi kemajuan kampung,” pungkasnya.
