SENTANI,- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 TNI Angkatan Udara (TNI AU), Lanud Silas Papare Jayapura bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Jayapura menggelar event Ramang Harmoni yang dipusatkan di Lapangan Softball Kompleks Lanud Silas Papare, pada Jumat (02/05/2025).
Acara ini secara resmi dibuka oleh Bupati Jayapura Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H., bersama Danlanud Silas Papare Marsma TNI Mokh Mukhson, S.E., M.M., dan unsur Forkopimda Kabupaten Jayapura.
Event Ramang Harmoni menghadirkan sekitar 30 pelaku UMKM dari berbagai distrik di Kabupaten Jayapura. Produk yang dipamerkan mulai dari makanan lokal khas Papua, minuman kekinian, kerajinan tangan, hingga produk olahan modern berbasis kearifan lokal.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan ruang promosi dan peningkatan pendapatan bagi UMKM di Kabupaten Jayapura. Ini wujud nyata kolaborasi antara TNI AU dan pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujar Marsma TNI Mokh Mukhson dalam sambutannya.
Selain bazar UMKM, Ramang Harmoni juga diisi dengan berbagai perlombaan dan hiburan rakyat yang menarik antusiasme masyarakat.
Danlanud juga menyampaikan komitmen TNI AU untuk terus hadir mendukung pembangunan di Kabupaten Jayapura. “Keberadaan kami jangan menjadi orang asing. Kami siap bersinergi dan mendukung program-program Pemkab Jayapura, khususnya dalam membangun ekonomi masyarakat,” tegasnya.
Dalam sambutannya, Bupati Jayapura Dr. Yunus Wonda menekankan bahwa sektor ekonomi menjadi fokus utama pemerintahannya.
“Sesuai visi dan misi kami, perekonomian di Kabupaten Jayapura harus bertumbuh. Hanya ekonomi yang bisa mengubah daerah ini, tidak ada cara lain,” tegasnya.
Bupati juga menegaskan bahwa pada tahun 2026, pihaknya akan mengadakan pertemuan khusus dengan anak-anak muda dan pelaku UMKM untuk memberikan dukungan modal usaha, agar sektor UMKM semakin berkembang.
“Saya akan berikan modal awal kepada anak-anak muda pelaku UMKM. Itu bukan bantuan, tapi investasi kepercayaan agar mereka bisa mandiri dan mengembangkan usaha,” ujarnya.
Dalam upaya melindungi UMKM dan kios lokal dari persaingan ritel modern, Bupati Yunus Wonda juga mengumumkan penghentian sementara pembangunan gerai Alfamart dan Alfamidi di wilayah Kabupaten Jayapura.
“Sekitar dua minggu lalu saya sudah tandatangani kebijakan untuk menghentikan pembangunan Alfamart dan Alfamidi. Ini langkah kami untuk menyelamatkan UMKM dan kios yang selama ini jadi tulang punggung ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Bupati berharap kegiatan positif seperti Ramang Harmoni dapat dilaksanakan secara rutin dan lebih luas ke berbagai distrik. “Saya harap ini bukan yang terakhir. Kegiatan seperti ini harus terus dilanjutkan agar UMKM di Kabupaten Jayapura semakin maju dan ekonomi rakyat semakin kuat,” tutupnya.