Pasific Pos.com
Headline

Dua Sundulan Brasil Antar Persipura ke Puncak Klasemen

Jayapura,– Persipura Jayapura sukses mengamankan tiga poin penting di kandang usai menundukkan PSIS Semarang dengan skor 2-0 pada lanjutan Liga 2 Championship 2025.

Laga yang digelar di Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Sabtu (20/9/2025), menjadi milik tim tuan rumah lewat dua gol sundulan dari pemain asal Brasil, Arthur Jesus Vieira dan Matheus Silva.

Gol kemenangan Persipura tercipta pada babak kedua. Arthur Vieira membuka keunggulan Mutiara Hitam di menit ke-47 melalui sundulan akurat memanfaatkan sepak pojok dari sang kapten, Boaz Solossa.

Sedangkan gol kedua dicetak Matheus Silva di masa injury time menit ke-91, juga lewat sundulan memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan.

Kemenangan ini membawa Persipura Jayapura naik ke puncak klasemen sementara wilayah timur dengan 4 poin, sementara PSIS Semarang harus puas tetap berada di dasar klasemen setelah menelan kekalahan kedua secara beruntun.

Sejak babak pertama, Persipura langsung menekan lini belakang PSIS. Meski banyak menciptakan peluang, mereka gagal mencetak gol di babak pertama berkat penampilan solid kiper Rizky Darmawan dan barisan pertahanan PSIS.

Memasuki babak kedua, tekanan Persipura akhirnya membuahkan hasil. Arthur Vieira sukses menggetarkan gawang PSIS melalui sundulan tajam yang tak mampu diantisipasi kiper.

Setelah gol pertama, anak asuh Ricardo Salampessy tampil lebih agresif. Peluang demi peluang tercipta, termasuk lewat sepakan Todd Rivaldo Ferre yang masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-70. Namun, Rizky Darmawan tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan krusial.

PSIS sempat mengancam lewat tendangan bebas Maulana dan sepakan Safna Delpi, namun kedua peluang tersebut belum cukup untuk mengubah kedudukan.

Di penghujung laga, Matheus Silva memastikan kemenangan Persipura dengan sundulan keras yang membawa timnya unggul 2-0 dan menutup pertandingan dengan kemenangan meyakinkan di hadapan pendukung sendiri.

Pelatih Persipura, Ricardo Salampessy, mengapresiasi kerja keras timnya dan menyebut kemenangan ini buah dari persiapan matang dan kepercayaan diri pemain.

“Saya mengucapkan syukur atas hasil maksimal yang dicapai, berkat kemurahan Tuhan dan dukungan dari keluarga serta masyarakat. Kami bisa meraih tiga poin di laga kandang perdana musim ini,” ujar Ricardo.

Menurutnya, perubahan taktik dan keberanian mengambil risiko di babak kedua menjadi kunci. Ia juga memberi kebebasan kepada Boaz Solossa untuk mengatur ritme permainan dan berharap para pemain muda dapat belajar dari kapten tim tersebut.

Kapten tim Boaz Solossa menegaskan pentingnya menjaga kandang dari kebobolan dan kehilangan poin. “Saya percaya ini rumah kita. Kita tidak boleh biarkan orang masuk sembarang untuk ambil poin di kandang kita,” tegasnya.

Sementara itu, pelatih PSIS Semarang, Kahudi Wahyu, mengakui keunggulan Persipura dan menyoroti kelemahan lini belakang timnya yang kecolongan dua gol dari situasi bola silang.

“Bola crossing dan heading menjadi catatan penting kami. Ini akan jadi bahan evaluasi ke kami kedepan,” ungkap Kahudi.

Meski kalah, ia tetap memberikan apresiasi kepada para pemain PSIS yang menurutnya bermain lebih baik dibandingkan laga sebelumnya.

Pemain PSIS, Dandi Maulana, juga mengakui keunggulan tuan rumah dan menyebut kekalahan ini harus menjadi yang terakhir jika ingin bertahan dalam kompetisi.

“Saya harap ini kekalahan terakhir. Kemenangan sangat penting untuk PSIS di kompetisi ini,” ujarnya.