MERAUKE,- Wakil Bupati Merauke, Fauzun Nihayah mengajak pengurus MUI Provinsi Papua Selatan untuk bersinergi dengan pemerintah daerah karena pembangunan tidak hanya menjadi tugas pemerintah tetapi juga membutuhkan dukungan pihak lain, termasuk MUI. Menurutnya, MUI memiliki peran strategis dalam membangun urusan keumatan.
“Merauke sebagai wilayah perbatasan, kerap menghadapi berbagai persoalan yang cukup kompleks sehingga sangat membutuhkan perhatian. Merauke juga dikenal dengan kebhinekaannya sehingga dijuluki ‘Indonesia Mini’. Berbagai suku, agama, ras dan golongan, semua ada. Tentunya MUI punya peran untuk menjaga urusan-urusan keumatan dengan baik, “terang wabup pada pengukuhan dan Mukerda I MUI Provinsi Papua Selatan masa khidmat 2025-2030 di Swiss-Belhotel, Jumat (15/8).
Wabup mengharapkan agar pelaksanaan tugas dan sinergitas antara pemerintah dan MUI berjalan baik dengan mengedepankan amar makruf nahi mungkar. Tidak hanya itu, bagaimana nilai-nilai Islam Rahmatan Lil Alamin juga dikedepankan oleh MUI dan terus membangun kolaborasi dengan pemerintah.
Pemda sangat membuka diri dan selalu siap untuk bersinergi serta bekerjasama karena dengan kerja sama yang baik semua dapat berjalan lancar. Sementara itu K.H. Noor Achmad selaku Ketua MUI Pusat mengharapkan agar program yang diusung pengurus berjalan lancar sehingga seluruh kekuatan yang dimiliki terbuka untuk kemajuan Papua Selatan.
MUI sebagai pelayan masyarakat sekaligus mitra strategis pemerintah, dalam hal ini Pemerintah Papua Selatan dan seluruh kabupaten yang ada, termasuk Merauke. “Bagaimana kita mempersatukan umat di Papua Selatan, yaitu dengan melakukan literasi yang baik, memperkenalkan ayat-ayat Allah yang baik. Kekuatan inilah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dimana Rasulullah merangkul seluruh kekuatan yang ada, ” ungkapnya. (iis)
