MERAUKE,- Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo meresmikan pembangkit tenaga listrik biogas di Distrik Ulilin Kabupaten Merauke ditandai penyerahan izin usaha pengerjaan tenaga listrik dan penandatanganan prasasti di kawasan PT Berkat Cipta Abadi, Jumat (1/8).
Gubernur mengucapkan terima kasih kepada perusahaan mengingat pembangkit tenaga listrik biogas sangat penting. “Hari ini kita meresmikan 2 mega watt, kalau kita tingkatkan menjadi 5 mega watt maka kita bisa menghidupi satu distrik,”kata gubernur.
Ini menjadi salah satu langkah yang sangat baik, diharapkan menjadi contoh bagi daerah lainnya di seluruh tanah Papua. Apalagi saat ini tengah dilaksanakan program strategis nasional. Presiden Prabowo ingin daerah-daerah mulai melakukan pembangunan power plan untuk renewable energy.
Dengan adanya pembangkit ini, Pemprov Papua Selatan sudah bisa menghentikan suplai Bahan Bakar Minyak (BBM) dari luar. Bahkan sudah bisa swasembada energi dengan sirkulasi secara internal. Dijelaskan, biogas berasal dari limbah hewan dan tumbuhan.
Di Pulau Jawa, setiap keluarga diberikan dua ekor sapi, kotaran sapinya disiram ke dalam septi tank dan bakal menghasilkan gas metan. Gas metan tersebut sudah bisa disambung ke dapur untuk kompor. Tetapi skalanya besar maka savety juga sangat besar karena berbahaya lantaran gas beracun.
Energi itu bisa diubah dalam berbagai bentuk, selanjutnya bisa dipakai untuk berbagai kebutuhan. Misalnya menjadi energi listrik dan cahaya lampu. Energi listrik juga bisa diubah menjadi panas untuk pemakaian rice cooker setrika maupun lainnya, bisa juga menjadi energi gerak seperti kipas angin.(iis)
