MERAUKE,- Bupati Merauke, Yoseph Bladib Gebze,SH, LL.M mengemukakan bahwa jajaran Dinas Kesehatan memiliki kinerja yang sangat positif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat hingga ke wilayah pelosok.
Dirinya salut ketika mengetahui bahwa Pustu di pelosok daerah masih berjalan dengan baik meskipun kerap diperhadapkan dengan berbagai keterbatasan. Hal ini menunjukkan bahwa jajaran Dinas Kesehatan telah berkomitmen menjalankan tugas dengan optimal namun perlu terus ditingkatkan.
“Saat ditanyakan di wilayah tersebut apakah Pustinya berjalan lalu dijawab masih berjalan tentu menjadi satu hal yang patut diapresiasi. Kemudian ketika ditanyakan lagi tentang ketersediaan nakes dan masih memadai maka itu berarti bapak ibu sudah menjalankan tugas dengan baik.
Tetapi perlu diperhatikan, harus ada peningkatan dari waktu ke waktu,”terangnya saat membuka rapat kerja bantuan operasional kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke tahun 2025 di Swiss-Belhotel, Selasa (15/7).
Lebih lanjut bupati mengungkapkan, tujuan pelaksanaan program kegiatan pada akhirnya harus dapat dirasakan oleh masyarakat. Memang dampaknya tidak dirasakan langsung tetapi pada waktu-waktu yang akan datang akan semakin baik.
Ia mengingatkan tentang kesehatan ibu hamil dan balita juga perlu menjadi perhatian bersama sehingga tidak terjadi stunting. Diharapkan perhatian dapat terus diberikan kepada seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Merauke tanpa terkecuali.
“Baik orang asli Papua maupun saudara-saudari senusantara, semua harus dilayani. Dengan demikian sebagai warga bangsa semua dapat menikmati apa yang menjadi haknya. Itu hak warga negara dan harus kita berikan. Meskipun dengan cara atau tindakan sekecil apapun agar masyarakat dapat merasakan pelayanan dengan baik,”ungkap bupati.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr.Neville Muskita menyampaikan, dalam rapat kerja akan dilakukan evaluasi seluruh program kesehatan yang dilakukan oleh masing-masing bidang serta mendiskusikan hal-hal yang perlu diperbaiki sehingga menjadi solusi bersama ke depan.
Ia juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini dari seluruh distrik masih ada dua distrik pemekaran yang belum memiliki Puskesmas. Sedangkan untuk pengusulan pembangunan sarana prasarana kesehatan ke pihak Kementerian Kesehatan melalui DAK, salah satu syarat yang harus dipenuhi yaitu kepemilikan tanah. “Inilah yang belum siap hingga sekarang sehingga belum dapat diusulkan.Semoga usulan tahun depan dapat berjalan lancar,”ungkapnya.(iis)
