MERAUKE,- Perum Bulog Cabang Merauke menyalurkan bantuan pangan berupa beras di lima kabupaten yaitu Yahukimo, Asmat, Mappi, Merauke dan Boven Digoel dengan total pagu sebesar 1.315.480 kg/655.774 PBP.
Launching penyaluran bantuan berlangsung di gudang Bulog Maro 201, Selasa (15/7) yang turut dihadiri Bupati Merauke, Yoseph Bladib Gebze, Asisten 1 Setda Provinsi Papua Selatan, Agustinus Joko Guritno, Kepala Perum Bulog Cabang Merauke, Karennu, Forkopimda serta masyarakat penerima bantuan.
Dalam kesempatan itu bupati menghimbau agar bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran dan apa yang telah dilakukan kali ini akan dilaporkan kepada Gubernur Papua Selatan yang merupakan bagian integral dari penyaluran bantuan pangan untuk masyarakat yang membutuhkan.
Ia juga menegaskan bahwa bantuan tersebut dalam rangka ketahanan pangan nasional tanpa terkecuali di Provinsi Papua Selatan khususnya Kabupaten Merauke. “Ini menjadi harapan bagi masyarakat kita agar kebutuhan pangan terpenuhi di lingkungan keluarga terutama yang sudah tercover dalam program ini. Program ini juga dalam rangka menjaga inflasi daerah, jangan sampai harga beras mahal dan masyarakat tidak mampu membeli,”jelasnya.
Ia menambahkan, stabilitas harga harus dijaga sehingga masyarakat dari seluruh strata sosial bisa tercover atau tercukupi. Ia menyampaikan terima kasih kepada pimpinan Bulog Merauke yang telah mengkoordinir distribusi bantuan pangan dan berpesan untuk tetap menjalin koordinasi di tingkat pimpinan serta di tingkat penyaluran. Terutama terkait data masyarakat penerima bantuan pangan agar tidak hanya tepat sasaran tetapi juga tidak mengalami kesulitan saat tahap penyaluran.
Sementara itu Kepala Perum Bulog Cabang Merauke, Karennu mengungkapkan, launching tersebut menjadi langkah awal penyaluran bantuan pangan beras untuk alokasi Juni dan Juli 2025, dengan total distribusi sebanyak 1.315.480 kilogram kepada 65.774 PBP di lima kabupaten wilayah kerja Bulog Merauke, yakni Merauke, Asmat, Boven Digoel, Mappi (Papua Selatan) serta Yahukimo (Papua Pegunungan).
Untuk tahap awal, bantuan diberikan kepada 460 PBP di Kelurahan Maro, dengan total beras yang disalurkan sebanyak 9.200 kilogram untuk dua bulan alokasi. Penugasan penyaluran ini didasarkan pada Surat Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 70/TS.03.03/K/7/2025 tanggal 4 Juli 2025. Pelaksana distribusi adalah PT. Jasa Prima Logistik.
Beras yang disalurkan dalam program ini merupakan hasil panen petani lokal Kabupaten Merauke sebagai bentuk pemberdayaan dan dukungan nyata terhadap sektor pertanian daerah. “Kami berharap program bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat, khususnya OAP dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa distribusi berjalan lancar, tepat sasaran dan menjangkau seluruh wilayah yang ditugaskan,”jelas Karennu.
Ditegaskan juga bahwa Bulog Merauke siap menjalankan program tambahan SPHP dan distribusi MINYAKKITA. Selain bantuan beras, Perum Bulog Merauke juga mendapat penugasan untuk melaksanakan Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras medium untuk periode Juli–Desember 2025, berdasarkan Surat Bapanas Nomor 73/TS.02.02/K/7/2025.
Tak hanya itu, mengacu pada Surat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Nomor BP.00.01/653/PDN/SD/06/2025, BULOG Merauke juga akan mendistribusikan 44.600 liter MINYAKITA ke pasar-pasar rakyat di seluruh wilayah Papua Selatan. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah melalui Bulog untuk menjaga akses pangan yang adil, terjangkau dan merata hingga ke wilayah timur Indonesia.(iis)