Jayapura,- Peresmian Rumah Sakit (RS) UPT Vertikal Papua yang berlokasi di kawasan Universitas Cenderawasih, Abepura, Kota Jayapura, yang semula dijadwalkan berlangsung bulan ini, resmi ditunda.
Pemerintah Provinsi Papua menyatakan masih menunggu kepastian jadwal dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Rumah sakit yang dibangun oleh Kemenkes RI ini rencananya akan diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong, kepada wartawan di Jayapura, Kamis (3/7), menyatakan bahwa Pemprov Papua siap mendukung seluruh proses peresmian, termasuk menyiapkan infrastruktur pendukung.
“Kemarin kita ke lokasi untuk mengecek kesiapan jalan masuk yang dibangun Pemprov. Saat ini sudah tahap finishing. Namun soal jadwal peresmian, belum ada kepastian karena itu merupakan kewenangan penuh dari Kementerian Kesehatan,” ujar Ramses.
Ia menambahkan, pihaknya telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum untuk menyelesaikan pembangunan akses jalan, termasuk pengaturan buka-tutup di jalan utama menuju rumah sakit tersebut.
“Saya sudah perintahkan agar akses jalan utama bisa segera difungsikan dengan sistem buka-tutup agar kegiatan di RS tidak terganggu,” jelasnya.
Mengenai tenaga kerja, Ramses menyampaikan bahwa pihaknya telah bersurat secara resmi ke Kementerian Kesehatan, Kementerian PAN-RB, BKN, dan Kemendagri, guna meminta afirmasi khusus bagi tenaga kesehatan Orang Asli Papua (OAP).
“Masih ada sekitar 250 kuota yang tersisa, kami minta agar rekrutmen dilakukan melalui seleksi regional di Papua, bukan seleksi nasional, agar anak-anak asli Papua memiliki peluang lebih besar untuk diterima dan bekerja di RS Vertikal tersebut,” tutup Ramses.