Biak Numfor – Bank Indonesia (BI) Papua menyelenggarakan kegiatan Matra Laut pada 26-28 Juni 2025 di Pantai Nirmala, Kabupaten Biak Numfor.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kompetensi satuan pengamanan dalam menghadapi situasi darurat di perairan, sekaligus bentuk dukungan nyata terhadap pengembangan pariwisata bahari yang berkelanjutan di wilayah pesisir Papua.
Kegiatan yang melibatkan 13 personel pengamanan BI Papua ini dilaksanakan bekerja sama dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) Kabupaten Biak Numfor.
Para peserta memperoleh pelatihan menyeluruh mengenai teknik penyelamatan di air, penggunaan alat keselamatan, serta simulasi evakuasi dalam kondisi darurat perairan.
Peningkatan kemampuan ini menjadi penting karena Bank Indonesia dalam pelaksanaan tugasnya, khususnya dalam pendistribusian uang ke seluruh wilayah Papua, kerap menggunakan moda transportasi laut dan sungai.
Selain meningkatkan kesiapsiagaan, kegiatan Matra Laut juga ditujukan untuk mendukung penguatan sektor pariwisata bahari di Biak.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, BI Papua menyelenggarakan pengenalan dan eksplorasi ekosistem mangrove di Kampung Ruar, bekerja sama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Ruar.
“Edukasi ini bertujuan meningkatkan kepedulian terhadap upaya pelestarian lingkungan dalam mendukung pengembangan spot wisata,” ucap Faturachman selaku Kepala Perwakilan BI Papua, Sabtu (28/6/2025).
Selain ekosistem mangrove, Biak juga memiliki potensi wisata laut yang sangat kaya, seperti Pantai Nirmala dimana diselenggarakan kegiatan Matra Laut dan titik penyelaman Tete Point yang menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Kegiatan Matra Laut ini salah satu bentuk dukungan BI Papua dalam mendukung promosi wisata daerah di Papua. Sebelumnya, BI Papua telah menyelenggarakan Festival Cenderawasih (Fescen) ke-2 pada 13–15 Juni 2025, di Jayapura, yang berhasil menarik lebih dari 20.000 orang pengunjung.
Dalam festival tersebut, dua pokdarwis Biak, yakni Pokdarwis Kampung Ruar dan Biak Divers Community, diikutsertakan untuk memperkenalkan potensi wisata bahari Biak.
Keterlibatan ini diharapkan dapat memperluas jangkauan promosi dan memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan dalam membangun pariwisata Papua sebagai salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru.