Pasific Pos.com
HeadlineLintas Daerah

Pemkab Bersama DPRD Yalimo Dukung Penuh Pemekaran Distrik Benawa

Pemerintah Kabupaten Yalimo bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Yalimo secara resmi menyerahkan surat keputusan dukungan penuh terhadap pemekaran Distrik Benawa menjadi kabupaten baru di wilayah Provinsi Papua Pegunungan.

Yalimo — Pemerintah Kabupaten Yalimo bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Yalimo secara resmi menyerahkan surat keputusan dukungan penuh terhadap pemekaran Distrik Benawa menjadi kabupaten baru di wilayah Provinsi Papua Pegunungan.

Penyerahan surat keputusan ini menandai komitmen kuat dari pemerintah daerah dan DPRD Yalimo sebagai kabupaten induk, yang secara terbuka mendukung perjuangan masyarakat Benawa melalui tim pemekaran kabupaten.

Surat tersebut diserahkan langsung kepada Ketua Tim Pemekaran Kabupaten Benawa, Sergius Christian Bomol pada Kamis (26/6/2025).

Bupati Yalimo Nahor Nekwek menyatakan bahwa dukungan ini lahir dari semangat untuk melindungi sumber daya alam, menjaga batas wilayah, serta melestarikan suku dan budaya lokal yang mendiami Distrik Benawa.

“Intinya, kita harus memagari wilayah Benawa dari pihak-pihak yang ingin mengambil potensi alam tanpa tanggung jawab. Karena itu, kami dari pemerintah daerah bersama DPRD hari ini menyerahkan surat dukungan penuh kepada tim pemekaran Benawa,” tegas Bupati Nahor dalam keteranga resmi, Minggu (29/6/2025).

Senada dengan itu, Wakil Bupati Yalimo Yan Kirakla menekankan pentingnya pengelolaan mandiri terhadap kekayaan alam dan potensi manusia di Benawa. Ia menyebut, dengan status kabupaten, masyarakat Benawa bisa lebih leluasa menjaga serta mengelola potensi mereka sendiri.

“Benawa ini dihuni dua suku besar yang memiliki kekayaan alam luar biasa. Sudah waktunya ada pemerintahan sendiri yang mengawasi dan melindungi semua potensi ini demi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Ketua DPRD Kabupaten Yalimo, Elia Yare menambahkan bahwa seluruh anggota dewan telah satu suara mendukung langkah pemekaran ini. Ia berharap surat dukungan ini menjadi titik awal percepatan proses di tingkat provinsi dan pusat.

“Kami melihat Benawa sangat strategis, baik dari sisi ekonomi maupun geopolitik. Kabupaten ini nantinya bisa menjadi daerah penyangga antara wilayah pesisir dan pegunungan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Tim Pemekaran Kabupaten Benawa, Sergius Christian Bomol, yang juga merupakan anggota DPR Provinsi Papua Pegunungan, menyatakan kesiapan timnya untuk melanjutkan aspirasi masyarakat ke tingkat yang lebih tinggi.

“Dengan dukungan dari pemerintah daerah, DPRD, tokoh masyarakat, gereja, dan para intelektual, kami siap membawa aspirasi ini ke provinsi dan ke pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri,” ujarnya.

Sergius menjelaskan bahwa pemekaran Benawa juga bertujuan menyelesaikan persoalan tapal batas administrasi yang hingga kini masih belum tuntas, terutama dengan wilayah-wilayah tetangga seperti Kabupaten Jayapura, Mamberamo Tengah, Mamberamo Raya, dan Pegunungan Bintang.

Selanjutnya, Tim Pemekaran akan segera membentuk struktur kepengurusan yang mencakup perwakilan dari 46 kampung yang ada di Distrik Benawa. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat kerja tim dalam memperjuangkan pemekaran di tingkat provinsi maupun nasional.

Leave a Comment