Jayapura,– Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua, Suzana Wanggai, menerima kunjungan Duta Besar RI untuk Papua Nugini dan Kepulauan Solomon, Andriana Supandi, di Jayapura pada Selasa (17/6).
Dalam pertemuan tersebut, dibahas pentingnya menjaga dan memperkuat hubungan baik antara Indonesia—khususnya Papua—dengan negara tetangga Papua Nugini (PNG).
Suzana menyampaikan bahwa hubungan antarnegara yang berbatasan langsung seperti Indonesia dan PNG sangat strategis dan perlu terus dipelihara.
“Indonesia dan Papua Nugini, secara khusus kita di Provinsi Papua yang berbatasan langsung, tentu harus tetap menjaga hubungan baik yang sudah berjalan selama ini,” ujar Suzana kepada wartawan disela-sela pembukaan Jof Fair, Rabu (18/6/2025).
Ia mengungkapkan, tahun ini akan ada sejumlah kegiatan yang melibatkan pemerintah negara tetangga, yang bertujuan mempererat hubungan bilateral dan meningkatkan ekonomi masyarakat di kawasan perbatasan.
Salah satu bentuk kerja sama tersebut adalah Nota Kesepahaman (MoU) lintas batas darat untuk angkutan penumpang dan barang antara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan pemerintah Papua Nugini. Kerja sama ini diharapkan dapat mendukung mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi di wilayah perbatasan.
“MoU-nya antara Kementerian Perhubungan dengan pemerintah PNG, kita masih menunggu SOP-nya. Setelah itu keluar, tentu kita akan koordinasi dengan instansi terkait yang menangani wilayah perbatasan,” jelasnya.
Suzana juga berharap agar di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, kerja sama yang telah disepakati dapat segera diimplementasikan.
“Dengan pemerintahan yang baru, besar harapan kita MoU ini bisa terealisasi, agar manfaatnya bisa segera dirasakan masyarakat di perbatasan,” tambahnya.
Pertemuan tersebut menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Papua dalam memperkuat diplomasi kawasan, khususnya di perbatasan negara, melalui kerja sama yang produktif, berkelanjutan, dan saling menguntungkan bagi masyarakat di wilayah berbatasan.
