JAKARTA,-Antonius K. Kaize, SH pasca terpilih menjadi Ketum KONI Papua Selatan untuk masa bhakti 2025-2029, langsung menghadap Ketum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman. di Kantor Pusat KONI di Jakarta, Rabu (28/5).
“Kami akan memulai langkah untuk bekerja membangun dunia olahraga di Papua Selatan, untuk itu pada hari ini kami harus berkonsultasi dan koordinasi dengan KONI Pusat,” kata Antonius.
Ia ngin mengubah pandangan masyarakat luas terhadap Papua agar lebih baik sebagai provinsi yang dikenal karena prestasi atlet-atletnya. Ke depan ia juga ingin lebih banyak menyelenggarakan event olahraga dan pembinaan atlet Papua Selatan di berbagai cabang olahraga.
Ketum KONI Pusat menyambut baik kunjungan Anton Kaize beserta staf itu dan mengingatkan tentang potensi olahraga dari Papua Selatan, khususnya Merauke. “Merauke tercatat dalam sejarah sebagai tuan rumah PON XX/2021 Papua. Itu modal Ketum KONI dan jajarannya melakukan pembinaan prestasi,” ujar Marciano.
Apresiasi juga disampaikan kepada Papua Selatan yang telah mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 untuk pertama kalinya sebagai provinsi baru. Meskipun baru pertama kali mengikuti PON, Papua Selatan mampu menempati peringkat 35, dengan 2 perak dan 2 perunggu.
2 medali perak itu diraih Miztahul Munir dari Cabang olahraga angkat besi dan Silfanus Ndiken dari lempar lembing. Selain itu, 2 perunggu dipersembahkan oleh Evemia Mahuze dari tinju dan atlet dari Cabor Sambo.
Selain berkonsultasi, pada kesempatan tersebut, Antonius meminta Ketum KONI Pusat datang ke Merauke untuk melantik Pengurus KONI Papua Selatan.
Marciano langsung menyatakan bersedia dengan harapan, gubernur dan Forkopimda Papua Selatan juga dapat hadir.(Iis)