Jayapura – Wakil Ketua Fraksi NasDem DPR Papua, Dr. Ir. Alberth Merauje, A.Md.Tek., S.T., M.T., IPM, turut menghadiri kegiatan “Wali Kota Turun Kampung” (Turkamp) di Kampung Skouw Sae, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Senin (19/5/2025).
Kehadiran Alberth di acara tersebut sekaligus menunjukkan komitmennya sebagai wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I, yang meliputi Abepura, Heram, dan Muara Tami.
Menurut Alberth Merauje, kegiatan turun kampung ini merupakan janji politik Wali Kota bersama Wakilnya saat melakukan kampanye pada Pilkada tahun 2024 lalu, sehingga Ondoafi Kampung Skouw Yambe itu pun berjanji apabila ia duduk menjadi Wali Kota maka akan ia akan turun di 10 kampung adat itu.
“Karena dapil I ini adalah dapil 1 saya yang di kunjungi Wali Kota, untuk itu saya pun hadir bersama-sama untuk mendengar langsung aspirasi dari masyarakat terkait apa yang disampaikan oleh masyarakat kepada Wali Kota, baik itu menyangkut pendidikan, kesehatan infrastruktur dan yang lain-lain,”kata Albert Merauje kepada Pasific Pos, usai menghadiri Turun Kampung Wali Kota Jayapura, Senin 19 Mei 2025.
Sehingga kata Albert Merauje, apa yang bisa dikerjakan oleh Pemerintah Kota itu akan dikerjakan oleh Pemerintah Kota. Akan tetapi, apa yang tidak bisa dikerjakan oleh Pemerintah Kota itu menjadi kewenangan dari Provinsi.
“Untuk itu saya sebagai wakil rakyat yang ada di Dapil 1 akan menyampaikan itu di dalam rapat-rapat komisi. Saya akan hadir selama turkam di 10 kampung, karena ini saya punya Dapil sehingga apa yang disampaikan oleh masyarakat saya juga tahu. Nanti kita kolaborasi antara program kota dan program provinsi, makanya saya pun hadir sebagai wakil rakyat dari dapil I,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Jayapura, AbisaI Rollo, SH. MH menjelaskan alasan dirinya melakukan , kegiatan turun kampung, sebab ini merupakan janji politiknya saat kampanye sehingga dirinya pun berjanji apabila duduk menjadi Wali Kota maka akan turun di 10 kampung adat.
“Puji Tuhan kita sudah terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Walikota itulah janji politik saya. Waktu kita bertemu dengan masyarakat dan saya bilang kalau saya menang saya akan kembali kekampung dan Puji Tuhan akhirnya saya terpilih menjadi Wali Kota Jayapura, sehingga apa yang sudah saya janji dengan masyarakat dan Tuhan, itu harus saya laksanakan. Makanya hari ini saya melaksanakan kegiatan pertama turun kampung di kampung Skouw Sae dan berjumpa dengan masyarakat yang ada disini,”ungkapnya.
Untuk itu, Abisai Rollo yang akrab disapa ABR itu akan melakukan Turkamp di 10 kampung adat dan 4 Kampung Administrasi. Dan selama 3 hari diantaranya Kampung Skouw Sae, Skouw Mabo, Skouw Yambe, Nafri, Tobati, Enggros, Kayu Pulau, Kayu Batu, Waena dan terakhir di Kampung Yoka.
“Untuk 4 Kampung administras yaitu Kampung Koya Koso, Kampung Holtekam, Kampung Koya Tengah dan Kampung Moso saya berkantor satu hari saja, jadwalnya setelah yang dikampung selesai, baru saya berkunjung dari 10.00 Wit dan 16.00 sore dan kembali ke Jayapura,”terangnya.
Abisai Rollo menjelaskan, tujuan dari kegiatan Turun Kampung itu adalah untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan mengetahui bagaimana keadaan kampung sampai hari ini seperti apa kehidupan masyarakat.
“Jadi kita tahu persis kepala kampung ini dananya langsung diluncurkan dari pusat transfer ke kepala kampung. Apalagi saya melihat sampai sekarang ini masyarakat kampung sampai macam susah. Tapi jika ada salah satu kepala kampung yang menggunakan dana kampung kami akan ditindak lanjuti. Nanti kita lihat apabila ada laporan dari masyarakat dengan memberikan bukti bahwa tidak dipergunakan dengan baik, maka kami akan beri teguran dan berikan sanksi berat, jadi kepala kampung harus hati hati dengan penggunaan angggaran,”tandas Wali Kota Abisai Rollo.
Bahkan, Wali Kota Jayapura itu juga berencana akan mengundang paguyuban paguyuban dari berbagai suku yang ada di Bumi Cenderawasih ini, usai melakukan kegiatan turun kampung.
“Paguyuban paguyuban dari berbagai suku ini akan saya kumpulkan dan undang mereka untuk kita berdialog bagaimana kita membangun kota ini, karena kota ini tanpa masyarakat tidak bisa,” tekannya.
Diakui, meski ia dengan Wakil Wali Kota dipercayakan Tuhan dan dipilih oleh masyarakat, namun dalam membangun Kota Jayapura juga ada terlibat masyarakat. “Ini supaya Kota Jayapura ini bersih, terang benderang, aman dan indah,” imbuhnya. (Tiara).