MERAUKE,- Kepala Kantor Inspektorat Daerah Provinsi Papua Selatan, Sucahyo Agung Dwi Arianto, SIP, MSi, CPM, CGRE, CPArb, CGCAE mengemukakan bahwa pendaftaran dirinya sebagai calon Sekda Papua Selatan lebih kepada loyalitas kepada pimpinan dan kesiapan ditempatkan di mana saja.
Oleh karena itu saat ASN yang sudah memenuhi syarat diperintahkan mengikuti seleksi maka dirinya mematuhi dan mempersiapkan diri dengan baik.
“Sebagai ASN kita juga wajib mengembangkan diri dan seleksi terbuka kali ini menjadi sarana untuk mengukur kemampuan kita. Dari situlah kita bisa mengevaluasi diri apakah masih terdapat kekurangan sehingga bisa diperbaiki. Jadi alasannya itu saja, simple,”terang Sucahyo kepada wartawan di ruang kerjanya usai mendaftar, Jumat (9/5).
Ia menambahkan, setiap calon pasti akan melakukan yang terbaik, begitu pula dirinya. Oleh karena itu sama sekali tidak ada yang namanya persaingan karena sebagai ASN senior pada dasarnya memiliki kewajiban. Terlebih ketika jabatan yang ditargetkan adalah jabatan sekda. “Jabatan sekda itu ibaratnya yang meracik dan selebihnya diserahkan kepada pimpinan.
Jadi saya tidak ada persiapan khusus, ya, mengalir saja,”ungkapnya. Ia berharap pemerintahan yang berjalan senantiasa bersih, transparan dan akuntabel. Jadi semua program harus dilaksanakan dengan baik. Sekedar diketahui, Sucahyo sejak 1995 sudah menjadi PNS di Pemprov Dati I Irian Jaya, Kabupaten Dati II Jayapura, Pemkot Jayapura, Pemkab Keerom dan Pemprov Papua Selatan.
Sedangkan untuk jabatan dimulai dari eselon III Kabid Evkur Bandiklat Kota Jayapura, di Kabupaten Keerom pernah menjabat Kabag Tapem, Pj.Kadistrik Skanto, Kaban Kesbangpol, Asisten I Pemerintahan dan Kesra serta Kadis Perpustakaan dan Kearsipan. Sejak awal 2023 menjadi Plt Inspektur dan Inspektur PPS.
Menjadi dosen Fisip Uniyap, Ketua Pengcab Perbakin Keerom, Korbid Sosbud IKAL Papua, Ketua Maporina Papua, Wanhat HKJSM Papsel, Wanhat Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia (IAPI) Papua Selatan, Waket I Pengprov Perbakin Papua Selatan, Ketua Umum Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia (AAIPI) Papua Selatan. Adapun untuk jenjang pendidikan yaitu D3 STPDN pada tahun 1995, S1 Jurusan Polpem Unhas 2000, S2 jurusan MAP UGM 2005 dan saat ini sedang menyelesaikan Disertasi S3 pada Program Menejemen dan Bisnis Uncen Jayapura.(Iis)