Yoseph-Fauzun Minta Hormati Putusan MK Dan Tetap Jaga Persaudaraan 

MERAUKE,- Bupati dan Wakil Bupati Merauke terpilih periode 2024-2029, Yoseph B.Gebze dan Fauzun Nihayah disambut antusias para pendukungnya begitu tiba kembali di Merauke, Kamis (6/2) usai menjalani sidang di Mahkamah Konstitusi terkait dengan sengketa Pilkada beberapa waktu lalu.

Pasangan ini akhirnya dapat melenggang dengan pasti menuju kursi kepala daerah dan siap dilantik dalam waktu dekat.

Namun tidak ingin larut dalam evoria yang berlebihan, pasangan yang familiar disapa Yosfan ini justru lebih memilih cara sederhana dan lebih kepada bersyukur karena dapat melalui seluruh tahapan dengan baik dan lancar.

Baik Yoseph maupun Fauzun meminta para pendukung untuk menghormati dan menghargai keputusan yang telah ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi serta tidak melakukan konvoi secara berlebihan.

“Kami sangat bersyukur dengan semua proses demokrasi yang sudah berjalan, mari kita sama-sama menghargai proses tersebut sebagai pembelajaran dan bukti bahwa kita menghargai demokrasi khususnya di Kabupaten Merauke. Kami juga menghimbau agar kita semua senantiasa menjaga kedamaian, mengedepankan rasa persaudaraan dan kebersamaan. Syukuri perjuangan dengan bijaksana, terus berjuang dan membangun kebersamaan demi Merauke yang maju dan sejahtera,”terang Yoseph kepada wartawan di Bandara Mopah.

Ia mengemukakan, Mahkamah Konstitusi telah memberikan keputusan yang sangat adil di mana gugatan pemohon ditolak. Yoseph tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada relawan, simpatisan dan seluruh masyarakat yang telah menjaga daerah ini agar tetap kondusif sebagai rumah kita bersama serta hidup secara berdampingan.

Ke depan ia berharap pembangunan akan berjalan dengan lebih baik dan pihaknya berkomitmen bahwa apa yang telah disampaikan saat kampanye itulah yang akan dilakukan untuk masyarakat.

Hal senada juga disampaikan oleh sang wakil, dimana Fauzun mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun Merauke dan turut mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan hingga akhirnya putusan Mahkamah Konstitusi benar-benar sudah final.

“Terima kasih atas doa dan support yang diberikan sehingga kami bisa terpilih untuk memimpin Kabupaten Merauke. Sekarang yang ada adalah kawan, tidak ada lagi lawan sehingga yang dibutuhkan adalah semangat untuk saling membantu dan menguatkan demi membangun Kabupaten Merauke tercinta,”pungkas Fauzun.(Iis)