Pasific Pos.com
Headline

Kapolda Papua : 10 Orang Tewas saat Kerusuhan di Wamena

Asap mengepul dari bangunan yang dibakar massa saat kerusuhan di Wamena, Kamis pagi.(Foto : Istimewa)

Jayapura – Kapolda Papua, Irjen Pol Matius D Fakhiri menyampaikan bahwa telah mengambil langkah cepat dengan mengirim satu SSK (satuan setingkat kompi) ke lokasi kerusuhan di Sinakma, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan untuk mengatasi kerusuhan yang terjadi.

‘’Kami telah mengirim satu kompi Brimob untuk membackup Polres Jayawijaya untuk berjaga-jaga kerusuhan tidak meluas dan menenangkan masyarakat,’’ kata Kapolda.

Kapolda menegaskan telah meminta anggotanya untuk lebih tenang menghadapi situasi tersebut. Dia juga telah memerintahkan Kadiv Propam Polri untuk ke lokasi kejadian guna melakukan evaluasi secara menyeluruh pola penanganan sehingga terjadi kerusuhan.

Dia mengatakan, sebelumnya situasi telah kondusif, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya mengumpulkan Forkopimda, tokoh agama dan adat dan akan diselesaikan di kepolisian.

‘’Namun menjadi rusuh lantaran ada yang memprovokasi, sehingga mengakibatkan 10 warga sipil tewas, 18 aparat luka-luka, 16 diantaranya terkena lemparan batu, 2 lainnya terkena panah,’’ jelas Kapolda dalam keterangan persnya, Jumat (24/2/2023).

Sementara,kata Kapolda, kerugian materi berupa 2 unit ruko dan 13 rumah yang ludes dibakar massa, termasuk kendaraan milik TNI dan Polri yang rusak akibat terkena lemparan batu oleh massa.

Sebelumnya, kerusuhan yang terjadi di Sinakma pada Kamis (23/2/2023) berawal dari adanya isu yang berkembang di masyarakat bahwa telah tersiar isu penculikan anak orang asli Papua (OAP), sehingga mengakibatkan terjadi kerumunan massa di kios-kios milik warga pendatang.