Pasific Pos.com
Papua Selatan

Kedatangan Mahasiswa Unmus, ‘Kapolres Ajarkan Bikin Kancing Baju Dari Limbah Batok Kelapa’

Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Negara saat mengikuti pelatihan bersama Kapolres (foto:iis)

MERAUKE,ARAFURA,-Renaldy Joematho Parman, mahasiswa Unmus Jurusan Ilmu Administrasi Negara nampak antusias bersama rekan-rekannya sesama mahasiswa yang juga menjadi pengurus dari Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fisip Unmus saat bertemu sosok berpengaruh di lingkup Polres Merauke, yakni Kapolres AKBP Ir.Untung Sangaji, M.Hum yang hari itu bersedia mengajarkan Renaldy dan teman-temannya membuat kancing baju dari batok kelapa. Dengan ramah, Kapolres menerima kedatangan para mahasiswa tersebut di ruang kerjanya sebelum menuju tenda home industri, Sabtu (27/11).

Kedatangan tamu dari kalangan mahasiswa memang bukan kali ini saja bagi seorang Untung Sangaji karena sejak dirinya menjabat sebagai Kapolres kerap disambangi para mahasiswa yang memang tertarik dengan program home industri sang Kapolres. Keramahan dan kebaikan AKBP Untung Sangaji benar-benar dirasakan oleh Renaldy dan teman-temannya, apalagi ia sempat diajak mencicipi racikan kopi Longberry produk unggulan dari Kapolres yang sudah cukup dikenal di sejumlah daerah.

“Kalian lihat batako yang ada di meja saya ini? Siapa sangka batako bermotif unik ini terbuat dari limbah yang saya kumpulkan di sini, sama halnya dengan kancing yang saya buat dari batok kelapa yang sudah tidak terpakai. Adik-adik harus ingat bahwa tidak semua limbah dibuang begitu saja karena kalau kita jeli, justru dapat diolah menjadi barang yang bermanfaat bahkan kalau dijual memiliki harga yang bagus. Oleh sebab itu sebagai mahasiswa penting untuk memahami peluang seperti ini sehingga dapat menambah penghasilan dari hasil karya sendiri,”terang Untung Sangaji sambil memperlihatkan batako buatannya di hadapan mahasiswa.

Ia juga menceritakan tentang pengalamannya melatih masyarakat Aceh Utara untuk produk home industri yang sama dan berhasil dengan sangat memuaskan. Sekarang masyarakat banyak yang terbantu dan dapat memperoleh penghasilan yang memadai. Tidak ketinggalan pelatihan membuat VCO dan juga persiapan olahan bandeng presto yang saat ini tengah difokuskan oleh Polres Merauke. Kepada ARAFURA News usai memberikan pelatihan, Untung Sangaji mengungkapkan bahwa ia salut dan bangga jika ada mahasiswa yang bisa membaca peluang untuk wirausaha seperti mahasiswa Unmus yang baru ia latih.

Ia berharap ilmu yang diberikan di bidang home industri dapat bermanfaat bagi para mahasiswa dan menjadi motivasi untuk menghasilkan karya-karya yang berkualitas dari bahan-bahan lokal yang ada di lingkungan sekitar. “Saya selalu terbuka kepada siapa saja yang mau belajar karena sudah menjadi kewajiban saya untuk berbagi ilmu yang bermanfaat. Namun saya berharap agar ilmu yang sudah diterima dapat diimplementasikan agar ketrampilan yang sudah dicapai tidak terhenti begitu saja. Sayang sekali jika bakat yang ada dalam diri mahasiswa ini tidak dituangkan karena saya lihat mereka punya kemampuan,”jelas Untung Sangaji.

Sementara itu Renaldy yang menjabat sebagai Bupati Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fisip Unmus menambahkan, kegiatan yang digelar tersebut bertajuk ‘Pemanfaatan kreatifitas limbah buah kelapa yang bernilai tinggi’. Ia dan teman-teman merasa senang dan sangat berterima kasih kepada Kapolres yang telah menerima dan meluangkan waktu untuk mengajarkan pembuatan kancing baju dari batok kelapa. Pihaknya memang tengah fokus pada program yang berkaitan erat dengan pengembangan wirausaha muda dan program home industri yang digagas Kapolres Merauke dinilai cocok untuk dikembangkan.

Khususnya bagi mahasiswa semester akhir di lingkup Fisip Unmus. “Kami kagum dengan karakter beliau yang begitu sabar memberikan arahan hingga saya dan teman-teman benar-benar mengerti. Bahkan beliau bersedia memberikan pelatihan lagi jika sewaktu-waktu mahasiswa membutuhkan,”terang cowok yang akrab disapa Aldy ini. Sejak awal bertemu, Aldy mengakui Untung Sangaji benar-benar sosok yang sangat memotivasi dan ketegasan yang ada pada dirinya ketika memberikan pelatihan menjadi cerminan karakter Kapolres tersebut yang dalam melakukan sesuatu harus serius dan tidak boleh setengah hati. Aldy sendiri sering membaca di berbagai media tentang sosok Kapolres yang memiliki kepedulian tinggi kepada masyarakat dan anak muda di Kabupaten Merauke itu. “Kami sebagai mahasiswa mengapresiasi beliau karena mampu menjadi panutan bagi anak-anak muda Merauke untuk mengisi waktu dengan hal-hal yang bermanfaat,”pungkas Aldy.**