Nampak 41 OAP saat mengikuti pelatihan Satpam Gada Pratama Paket A Angkatan ke-I Tahun 2023, Rabu (22/11/2023) di Balai Latihan Pertanian Provinsi Papua.
Sentani – Sebanyak 41 Orang Asli Papua (OAP) diberikan pelatihan dan Pendidikan Dasar Satuan Pengamanan (Diksar Satpam) Gada Pratama Paket A.
Demikian disampaikan Nelson Yohosua Ondi selaku Direktur PT Senkarta Jayapura Perkasa yang menggelar kegiatan pelatihan ini usai pembukaan pelatihan Diksar Satpam di Balai Latihan Pertanian Provinsi Papua, Rabu (22/11/2023).
Nelson Ondi mengatakan, pelatihan Satpam Gada Pratama Angkatan ke-I tahun 2023 ini akan dilaksanakan kurang lebih dua minggu dengan melibatkan sebanyak 41 orang asli Papua.
“Tetapi tidak menutup kemungkinan, ada tambahan peserta lain dari komersil. Peserta pelatihan akan dibekali materi sesuai dengan peraturan Kapolri atau peraturan Kepolisian yang telah ada,” ujarnya.
Dikatakan, untuk instrukturnya sendiri pihaknya bekerjasama dengan Binmas Polda Papua dan Polres Jayapura.
Sementara untuk penempatan peserta usai mengikuti pelatihan ini, kata Nelson biasanya pihaknya bekerjasama dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga Satpam.
“Untuk target outputnya inikan dari perusahaan yang membutuhkan tenaga Satpam. Apalagi kami ada kerjasama dengan salah satu perusahaan yang mengirim sekitar 10 orang yang telah mengadakan ikatan kerja perusahaan tersebut, termasuk vendor-vendor yang membutuhkan tenaga Satpam,” jelas pria yang akrab disapa NYO.
Menurutnya, alasan pelatihan Satpam hari ini bisa terjadi atau terlaksana, karena ada proses di tahun 2022 yang sudah dilakukan audit (pemeriksaan) bersama Kasubdit Binmas Polda Papua. Dimana didapati, banyak perusahaan yang menggunakan jasa Satpam yang tidak berlisensi Gada Pratama yang sesuai dengan Perpol Nomor 4 tahun 2020 tentang pengamanan swakarsa.
“Maka itu, kita menggelar pelatihan ini agar semua Satpam di Papua memiliki lisensi,” tegasnya.
Dikesempatan itu juga, Pj Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si., mengapresiasi kegiatan yang melibatkan puluhan orang asli Papua tersebut.
“Saya mengapresiasi kegiatan ini karena ini sangat penting. Seorang petugas Satpam itu tidak serta-merta akan terbentuk sikapnya dan juga terbentuk prilakunya. Karena seorang Satpam itu punya standar kompetensi, juga memiliki standar pengetahuan dan keterampilan yang harus mereka miliki,” ucap Triwarno.
“Sehingga mereka benar-benar melaksanakan tugas sebagai seorang Satpam secara profesional, punya moral yang baik dan juga patuh terhadap hukum. Itu semua perlu dilengkapi dengan melakukan kegiatan pelatihan seperti ini,” sambungnya.
Diharapkan melalui pelatihan ini, para peserta pelatihan Satpam dapat bersaing memanfaatkan kesempatan kerja. “Saya mengharapkan kegiatan pelatihan ini dapat berjalan dengan lancar dan bisa mencapai tujuannya dengan baik sampai pada saat selesainya kegiatan tersebut,” harap Triwarno.
Dikatakan, pelatihan Satpam ini dilakukan untuk orang asli Papua agar mereka benar-benar siap memasuki dunia kerja. “Peran pemerintah, seandainya memang tersedia lapangan kerja seperti ini pasti kita mengutamakan tenaga-tenaga asli Papua yang sudah mendapat pembekalan, juga ada sertifikasi seperti ini,” pungkasnya.
Diketahui, pelatihan yang dibuka oleh Pj Bupati Jayapura Triwarno pada Rabu (22/11/2023) ini diselenggerakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Jayapura bekerjasama dengan PT Senkarta Jayapura Perkasa.
Turut hadir dalam pembukaan, Asisten I Bidang Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Jayapura Elphyna E. D. Situmorang, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jayapura Esau Awoitauw, Kasubdit Satpam/Polsus Direktorat Binmas Polda Papua Kompol Agung Ichtiarso, perwakilan Polres Jayapura dan perwakilan DPRD Kabupaten Jayapura.
