Jayapura – Menyemarakkan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Maluku dan Papua (UIP MPA) terus mempertegas komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan menggelar aksi Clean Up di Pantai Hecnuck Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Kegiatan ini merupakan implementasi Employee Volunteering Program yang bertujuan untuk meningkatkan jiwa kepedulian komunitas pegawai PLN Group agar terlibat aktif sebagai relawan dalam program peduli lingkungan. Employee Volunteering Program 2025 dikemas dalam tajuk Zero Waste Warrior yang juga dilaksanakan secara serentak oleh PLN se-Indonesia dengan merujuk pada capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 12 yakni Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.
PLN menyadari bahwa isu pengelolaan sampah, khususnya sampah plastik yang mencemari kawasan pesisir dan laut, membutuhkan keterlibatan semua pihak secara berkelanjutan.
Aksi Clean Up ini dilaksanakan berkolaborasi dengan Komunitas Lintas Kejadian Kota Jayapura (LKKJ) dan Bank Sampah Wanyambey Kota Jayapura serta dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru.
Ratusan relawan yang terdiri dari pegawai PLN UIP MPA, PLN UPP MPA 3, Tenaga Alih Daya (TAD), instansi atau aparat pemerintah setempat, Organisasi/Komunitas dan masyarakat sekitar secara bersama-sama membersihkan sampah plastik, limbah non-organik, hingga serpihan material lain yang berpotensi mengancam keberlangsungan ekosistem pesisir dan biota laut.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk edukasi langsung kepada masyarakat mengenai urgensi menjaga kebersihan pantai sebagai bagian dari upaya mitigasi dampak perubahan iklim dan kerusakan lingkungan laut.
Senior Manager Perencanaan PLN UIP MPA, Henry Donald Mangatas Silaen menjelaskan bahwa Program Employee Volunteering Zero Waste Warrior 2025 merupakan bagian integral dari komitmen PLN dalam mewujudkan pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab, khususnya dalam konteks pengelolaan sampah plastik yang saat ini menjadi ancaman nyata bagi ekosistem laut Indonesia.
“Melalui Zero Waste Warrior, PLN menunjukkan bahwa pengelolaan sampah bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab korporasi dan individu. Setiap orang memiliki peran penting dalam pengurangan produksi sampah, pengelolaan yang bijak, dan membangun budaya daur ulang. Inilah bentuk nyata kontribusi kami terhadap capaian TPB 12 mengenai konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab,” tegas Donald, Kamis (12/6/2025).
Dia menambahkan bahwa kegiatan seperti ini juga merupakan bagian dari internalisasi nilai budaya perusahaan yang terus diterapkan di seluruh insan PLN.
“Kegiatan ini bukan hanya menggerakkan aksi sesaat, tetapi menumbuhkan kesadaran kolektif pegawai bahwa tanggung jawab sosial dan lingkungan merupakan bagian integral dari pengabdian insan PLN kepada masyarakat,” sambungnya.
Dia menyampaikan sebagai upaya berkelanjutan dalam pengelolaan sampah plastik, PLN UIP MPA juga memasang lima unit Drop Box Botol Plastik di tempat publik. Drop Box ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam memilah dan mengumpulkan botol plastik secara mandiri, untuk kemudian dikelola melalui jalur daur ulang yang ramah lingkungan.
Program ini mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Jayapura. Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru yang hadir secara langsung dalam kegiatan di Pantai Hecnuck, memberikan apresiasi tinggi atas konsistensi PLN dalam menginisiasi dan menggerakkan program lingkungan secara nyata.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar bersih-bersih, tetapi sebuah gerakan besar membangun kesadaran akan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. PLN telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam mengedukasi, mengajak, sekaligus melibatkan masyarakat menjaga kawasan pesisir Jayapura yang sangat penting bagi perekonomian, pariwisata, dan keberlanjutan hayati kita. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi institusi lain untuk turut berkontribusi,” ujar Rustan.
Dengan terlaksananya Program Employee Volunteering Zero Waste Warrior 2025, PLN menunjukkan perannya bukan hanya sebagai penyedia ketenagalistrikan nasional, namun juga sebagai agen perubahan yang berkomitmen mengelola bisnis secara bertanggung jawab dengan dampak positif bagi lingkungan dan sosial.