Pasific Pos.com
HeadlineLintas Daerah
Danrem 172/PWY saat memberikan arahan kepada prajurit di Koramil 1715-01/Oksibil

Oksibil – Disela-sela mendampingi Kunjungan Kerja Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan menyempatkan diri mengunjungi prajuritnya di wilayah Distrik Oksibil, Kab. Pegunungan Bintang, Selasa (14/12).

Danrem 172/PWY berkesempatan melaksanakan tatap muka dan memberikan arahan di Aula Makoramil 1715-01/Oksibil, yang dihadiri 60 personel dari Koramil dan Satgas yang tergelar di Distrik Oksibil, Kab. Pegunungan Bintang.

Kepada prajurit yang bertugas Danrem 172/PWY menyampaikan pesan untuk mengedepankan pendekatan secara humanis seperti semboyan Korem 172/PWY yaitu kenali, datangi dan layani. Dari semboyan tersebut mengartikan bahwa keberadaan Korem 172/PWY adalah untuk melayani masyarakat Papua.

Hal tersebut juga sesuai dengan arahan dan kebijakan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa yang menginginkan pendekatan secara humanis/kemanusiaan terkait pelaksanaan tugas di Papua, dimana satuan tugas TNI yang tergelar melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai satuan tugas Kodim dan satuan tugas Koramil dengan mengedepankan pola Pembinaan Teritorial dan Komunikasi Sosial.

Dengan pendekatan ini diharapkan bisa membangun suasana kedamaian dan keakraban di Papua seperti halnya di seluruh wilayah di Indonesia.

Terakhir, Danrem mengingatkan kepada prajuritnya untuk menjaga kepercayaan masyarakat kepada TNI dengan menghindari hal-hal yang dapat menciderai hati masyarakat Papua, menjaga kekompakan dan sinergitas dengan pihak Kepolisian sebagai rekan seperjuangan, tetap semangat dan jaga kesehatan.

Setelah Danrem memberikan pengarahan, Anggota Komisi I DPR RI Yan Permenas Mandenas, S.Sos., M.Si., datang mengunjungi Koramil dan memberikan semangat kepada prajurit. Pihaknya menyampaikan bahwa tujuannya ke wilayah Kab. Pegunungan Bintang ini bertujuan untuk mendorong pembangunan jaringan telekomunikasi dan listrik sehingga dapat digunakan selama 24 jam penuh.

Tentunya hal ini juga akan membantu dan mendukung tugas pokok prajurit secara maksimal dalam melaksanakan pembinaan teritorial dan komunikasi sosial di wilayah menjadi tangungjawabnya.