Pasific Pos.com
Info Papua

1.076 Jemaah Calon Haji Asal Papua siap Diberangkatkan

Jemaah Calon Haji asal Papua Kloter 25. (Foto : Istimewa)

Jayapura — Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua, Klemens Taran, menyampaikan bahwa seluruh persiapan keberangkatan jemaah haji asal Papua tahun 1446 H/2025 M telah mencapai 98 persen. Hal itu ia ungkapkan dalam sesi wawancara yang digelar di ruangan Kakanwil Kemenag Papua pada Rabu (7/5/2025).

“Pertama-tama kita bersyukur karena seluruh pekerjaan kita terus berlangsung sampai hari ini,” ujar Klemens.

Tahun ini, Provinsi Papua mendapat kuota sebanyak 1.076 calon jemaah haji yang tersebar di 28 Kabupaten dan 1 Kota. Para jemaah tersebut terbagi dalam tiga kelompok terbang (kloter), yaitu Kloter 27, 29, dan 31.

Klemens menjelaskan, seluruh rangkaian persiapan mulai dari manasik haji hingga teknis keberangkatan telah dilakukan baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi.

Untuk jadwal keberangkatan, Kloter 27 dijadwalkan masuk embarkasi di makassar pada 19 Mei pukul 14.00 WIT dan akan bertolak ke Tanah Suci pada 20 Mei pukul 14.00 WIT. Kloter 29 akan masuk embarkasi di makassar pada 21 Mei pukul 08.00 WIT dan berangkat pada 22 Mei tengah malam. Sementara Kloter 31 masuk embarkasi di makassar pada 22 Mei pukul 14.00 WIT dan diberangkatkan pada 23 Mei pukul 13.10 WIT.

Klemens berharap seluruh jemaah dapat menunaikan ibadah dengan lancar dan kembali dalam keadaan sehat. Ia juga menekankan pentingnya peran para petugas haji untuk memberikan pelayanan maksimal, baik selama di embarkasi, perjalanan, maupun saat berada di Tanah Suci.

“Saya selalu bilang, jalan dengan senyum, balik juga dengan senyum. Kalaupun ada kendala, selama bisa diatasi, maka harus ditangani dengan baik,” ujarnya.

Ia juga mengimbau para jemaah agar menjaga kesehatan, mengingat perbedaan suhu ekstrem di Tanah Suci. Selain itu, jemaah diminta untuk memperhatikan setiap arahan dari petugas agar seluruh rangkaian ibadah dapat dijalankan sesuai aturan.

Di akhir pesannya, Klemens menyampaikan dukungan dan doa dari seluruh jajaran Kemenag Papua dan masyarakat lintas agama.

“Kami menyertai Bapak Ibu sebagai Duta Allah dalam perjalanan menunaikan ibadah. Kami percaya, Bapak Ibu akan berangkat dan pulang dengan selamat,” tutupnya.

Pada rapat terpisah yang membahas terkait persiapan pelepasan jamah haji tahun 2025. Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Papua, Abdul Hafid Jusuf, memimpin langsung rapat tersebut untuk memastikan seluruh aspek teknis dan koordinasi berjalan lancar.

Dalam keterangannya, Abdul Hafid mengungkapkan bahwa Penjabat (Pj) Gubernur Papua dijadwalkan akan melepas secara resmi jamaah haji Provinsi Papua pada Kamis, 8 Mei 2025 pukul 09.00 WIT. Pelepasan akan dilakukan di Asrama Haji Jayapura.

“Total jamaah haji yang akan diberangkatkan sebanyak 250 orang yang terdiri dari jamaah haji dari Kabupaten Keerom, Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura. Selain Pj Gubernur, turut hadir Asisten II Setda Papua selaku koordinator harian haji daerah serta jajaran Kanwil Kemenag Papua,” ujarnya.

Rapat persiapan digelar sebagai bentuk konsolidasi akhir, mengingat keterbatasan kapasitas halaman parkir Asrama Haji dan potensi tingginya kehadiran keluarga jamaah yang ingin mengantar.

“Setiap tahun, kita selalu memperhatikan agar pelepasan berlangsung tertib dan nyaman. Maka, panitia sudah menyatakan kesiapan penuh, baik dari sisi teknis maupun pengamanan,” jelasnya.

Pihaknya juga menyebut bahwa jamaah haji tahun ini berasal dari berbagai daerah di wilayah yang disebut sebagai Papua Raya. Persiapan dari kabupaten/kota pun dilaporkan telah selesai.

Abdul Hafid berharap prosesi pelepasan berlangsung aman, lancar, dan khidmat. Ia juga berpesan kepada para jamaah agar menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji.

“Kita doakan agar seluruh jamaah pergi dan pulang dalam keadaan sehat, selamat, dan memperoleh haji yang mabrur,” tutupnya.

Kepala Bidang Haji dan Bimas Islam, Musa Narwawan, menyampaikan bahwa seluruh aspek teknis dan administratif telah dipersiapkan secara optimal guna menyukseskan agenda tahunan ini.

“Sebagai penanggung jawab teknis, kami telah menyiapkan aula untuk pelaksanaan acara pelepasan, sistem tata suara (sound system), serta area parkir khusus untuk tamu VIP seperti Pj Gubernur dan Forkopimda,” ujar Musa di Jayapura.

Menurut Musa, selain persiapan sarana dan prasarana, aspek administrasi calon jemaah juga telah ditangani dengan baik.

“Tim operator Siskohat dan konsultan bimbingan haji telah menyelesaikan proses administrasi, termasuk paspor dan visa. Hingga saat ini, visa yang telah terbit dari Kedutaan Arab Saudi sudah mencapai 99 persen,” tambahnya.

Tahun ini menjadi momen istimewa karena untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir, pelepasan jemaah haji Papua akan dihadiri langsung oleh Pj. Gubernur Provinsi Papua.

“Biasanya pelepasan jemaah hanya dilakukan saat keberangkatan dari embarkasi, seperti di Makassar. Tapi tahun ini, atas arahan pimpinan pusat, pelepasan dilakukan di daerah asal,” jelas Musa.

Kebijakan tersebut bertujuan memberi kesempatan kepada jemaah untuk beristirahat secara optimal setibanya di embarkasi. Di sana, mereka hanya akan mengikuti seremonial singkat selama sekitar 30 menit sebelum diarahkan ke kamar masing-masing.

Musa menegaskan bahwa seluruh langkah ini merupakan bagian dari arahan Kementerian Agama RI yang ditindaklanjuti oleh Kanwil Papua untuk memberikan pelayanan terbaik bagi calon jemaah haji.

Leave a Comment