Headline

Yusuf Harumkan Nama Papua dengan 15 Medali, Tanpa Sepeserpun Dukungan Pemerintah

Jayapura,– Tanpa dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi Papua, Pemerintah Kabupaten Jayapura, maupun Pengprov POSSI Papua, seorang atlet muda dari Cyclop Diving Club, Yusuf Maulana, berhasil mengharumkan nama Papua di ajang kejuaraan selam yang digelar di Jakarta dan Malang, Jawa Timur, beberapa pekan lalu.

Prestasi yang diraih Yusuf bukan main–main. Ia sukses memborong 9 medali emas, 5 perak, dan 1 perunggu dari berbagai nomor pertandingan selam yang diikutinya.

Namun di balik gemilang prestasi itu, ada ironi besar, semua biaya keberangkatan, akomodasi, hingga perlengkapan ditanggung sepenuhnya oleh keluarga.

Lebih menyakitkan lagi, untuk berlatih di Kolam Renang Stadion Lukas Enembe, venue yang dibangun dengan anggaran negara untuk pembinaan atlet Papua, Yusuf dan rekan–rekannya tetap dikenakan biaya masuk.

Pelatih Cyclop Diving Club, Absentinus Sembiring, saat dikonfirmasi Senin (24/11), membenarkan bahwa keberhasilan tersebut murni berkat perjuangan pribadi sang atlet dan keluarganya.

“Tidak ada bantuan dari pemerintah. Yusuf ikut kejuaraan di Jakarta dan Malang dibiayai keluarganya sendiri,” tegasnya.

Sembiring, yang juga menjadi wasit pada ajang tersebut sebagai persiapan Sea Games, merasa bangga sekaligus prihatin.
“Dia ikut kejuaraan selam di Jakarta dua kali dan di Malang satu kali. Semua pembiayaan dari keluarga,” ujarnya.

Ia berharap pemerintah dapat memberikan perhatian yang lebih serius terhadap pembinaan atlet daerah, terutama dalam hal akses latihan di venue eks PON Papua.

“Pemerintah memang sedang mengupayakan PAD dari beberapa venue eks PON. Tapi khusus atlet yang berlatih seharusnya tidak dipungut biaya, atau minimal dibuatkan jadwal latihan khusus bagi klub-klub,” harapnya.

Sembiring juga menyoroti masalah regenerasi atlet yang menurutnya tidak akan terbangun jika Koni hanya mengandalkan “atlet instan”.

“Pembinaan itu harus diprioritaskan. Mencetak atlet tidak bisa instan, butuh waktu bertahun–tahun. Kalau kita terus bergantung pada atlet jadi, kita akan rugi sendiri ketika mereka pergi,” tuturnya.

Kejuaraan yang Diikuti Yusuf Maulana:
• Fun Swimming Tingkat Pelajar Open
2 November 2025, Kolam Renang Cobra, Tangerang Selatan
– 3 Emas
– 1 Perunggu
• GSAI Open
9 November 2025, Universitas Ma Chung, Malang, Jawa Timur
– 3 Emas
– 1 Perak
• Kejuaraan Piala Kemenpora 2025
16 November 2025, GOR Ciracas, Jakarta Timur
– 3 Emas
– 4 Perak
Total keseluruhan: 9 Emas, 5 Perak, 1 Perunggu.

Related posts

Jelang Pemilukada 2024, Ratusan Honorer dan P3K Mansel Pertanyakan Pengangkatan

Fani

OPM Penjahat Kemanusiaan Bunuh 2 Pekerja Bangunan

Fani

Misi Kemanusiaan Yonif 751/VJS Berikan Bantuan Kesehatan Masyarakat Agandugum

Fani

KADIN dan Pemprov Papua Perkuat Sinergi  Pembangunan Ekonomi Daerah

Bams

Tangisan Mama-Mama Papua Tengah Pecah, Ketika Pj Gubernur Menyerahkan Box Kontainer

Fani

Anak-anak Kamoro Bersiap Menggapai Mimpi

Bams

Leave a Comment