Pasific Pos.com
Papua Selatan

Yunus Wonda:Merauke Sudah Siap 100 Persen

1509212
Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda saat diwawancara di bandara (foto:iis)

MERAUKE,ARAFURA,-Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda mengemukakan bahwa tujuan kedatangannya ke Kabupaten Merauke adalah untuk mengecek kesiapan pelaksanaan PON XX dan ia mengakui bahwa secara keseluruhan Kabupaten Merauke sudah sangat siap. Namun pihaknya merasa perlu untuk memastikan kembali sebelum para tamu peserta PON tiba di Merauke sehingga semuanya benar-benar optimal. Menurutnya, dukungan Pemda Merauke sangat luar biasa dan sudah seharusnya seluruh masyarakat ikut mensuport termasuk dari kabupaten pemekaran lainnya di wilayah selatan. “Saya khusus datang ke Merauke untuk bertemu dengan pengurus sub di sini sekaligus bertemu dengan ketua umum sub Merauke, mungkin ada catatan atau hal-hal penting yang perlu disampaikan kepada kami.

Kami juga mengunjungi sejumlah venue untuk memastikan kesiapan dan kalau sudah benar-benar clear saya akan melanjutkan ke lokasi lainnya yakni Timika,”ujarnya kepada wartawan di VIP Room Bandara Mopah, Selasa (14/9). Ia menambahkan, sebagai ketua harian dirinya memang harus datang langsung melihat di lapangan dan ia meyakni bahwa Merauke sudah siap 100%, begitu pula untuk Timika dan daerah pelaksana PON lainnya. Kunjungan terakhirnya ini sangat penting sebagai bahan informasi untuk disampaikan kepada pihak pusat nantinya.

Ia mengajak seluruh masyarakat Merauke dan semua pihak agar dapat bersama-sama mensukseskan PON XX dan bahu membahu menciptakan kondisi daerah yang aman dan nyaman. Merauke diharapkan dapat menjadi contoh dan tuan rumah yang baik sehingga mampu memberikan kenyamanan kepada tamu yang hadir. “Ini bukan persoalan menang atau kalah tetapi lebih kepada jalinan silaturahim sebagai anak bangsa, kita membangun dari ufuk timur dan mulai kita lakukan pada event olahraga ini. Kami juga meminta aparat untuk mengawasi dengan tegas agar selama PON tidak ada aktifitas penjualan miras. Pasalnya dampak dari miras akan sangat mengkuatirkan karena bisa memicu terjadinya persoalan-persoalan baru,”pungkasnya.**