Pasific Pos.com
Ekonomi & Bisnis

Wimboh Santoso : Kantor OJK Rumah Bersama Sektor Jasa Keuangan

Jayapura – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso mengatakan pembangunan gedung kantor OJK didesain sedemikian rupa sehingga menggambarkan karateristik unik OJK yang langsung dapat dikenali dari tampilan fisiknya.

Namun demikian, kata Wimboh, keunikan tersebut akan dipadukan dengan budaya dan kearifan lokal yang menjadi ciri khas masing-masing daerah sehingga kantor OJK di daerah selain dapat diidentifikasi dengan mudah, juga menampilkan dinding-dinding identitas yang menonjolkan kekhasan daerah masing-masing.

“Khusus kantor OJK Papua dan Papua Barat, kami mengadopsi budaya lokal Papua yang sangat beragam untuk digunakan sebagai ornament di dalam interior gedung,” kata Wimboh pada pencanangan gedung kantor OJK Papua dan Papua Barat, di Kota Jayapura, Senin (29/4/2019).

Dia juga menekankan bahwa kantor OJK adalah rumah bersama bagi sektor jasa keuangan dan terbuka lebar bagi para pemangku kepentingan di sektor jasa keuangan.

“Kantor OJK akan dapat dimanfaatkan sebagai ruang interaksi, ruang mediasi, dan juga ruang edukasi sektor jasa keuangan. Kami mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk memanfaatkan semaksimal mungkin keberadaan kantor OJK ini,” ujarnya.

Deputi Komisioner Bidang Humas dan Managemen Strategis OJK, Anto Prabowo mengatakan, OJK telah memiliki tanah ini sejak Desember tahun 2015 seluas 2.500 meter persegi. Mengingat penting dan strategisnya peran OJK, maka pembangunan kantor OJK dimulai hari ini.

Anto menambahkan, pembangunan kantor OJK direncanakan selesai tahun ini juga atau selama 8 bulan. Oleh sebab itu, pihaknya berharap dukungan Pemerintah Kota Jayapura terkait proses perizinan segera dikeluarkan agar kegiatan pembangunan dapat segera dimulai.

Gedung kantor OJK Papua dan Papua Barat terdiri dari 4 lantai dan multifungsi, selain melaksanakan fungsi OJK, juga dapat difungsikan oleh industri jasa keuangan untuk melakukan pertemuan.  

“Ini groundbreaking kantor OJK pertama kali dibangun oleh OJK sendiri. Kantor OJK yang ada di luar Tanah Papua merupakan gedung yang sudah jadi kami beli, kita mulai dari ujung timur Indonesia yakni di Papua. Bahwa ini merupakan perhatian khusus dari OJK untuk pengembangan perekonomian di Tanah Papua,” imbuhnya.

Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano menegaskan, lahan gedung kantor OJK telah bersertifikat dan telah dibeli oleh negara, oleh sebab itu Wali Kota mengingatkan agar tidak mengganggu pembangunan gedung kantor tersebut.

“Kalau ada yang mengganggu pembangunan gedung kantor OJK, maka berhadapan dengan saya. Saya akan awasi, kemarin saya dengar ada yang mengganggu tempat ini,” ujar Wali Kota.

Wali Kota memastikan mempercepat perizinan pembangunan gedung kantor OJK sehingga target 8 bulan pembangunan selesai dan diresmikan tahun ini juga. (Zulkifli)