Danyon Marinir: ”Bagi Kami Wartawan Adalah Badan Pengawas Di Semua Aspek”
MERAUKE,ARAFURA,-Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan XI, Mayor Marinir Jackson R.P. Pauta, S.Tr.Han, M.Tr.Hanla, Jumat lalu bertempat di lapangan tembak Mako Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (YONMARHANLAN) XI menggelar acara coffee morning dengan sejumlah wartawan dari berbagai media cetak, elektronik dan media online guna lebih mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan jalinan komunikasi di antara kedua belah pihak. Acara tersebut berlangsung dalam suasana santai dan penuh keakraban serta diselingi dengan latihan menembak yang disambut dengan penuh antusias oleh para wartawan.
Pasalnya, kesempatan untuk dapat menggunakan senjata seperti layaknya seorang tentara menjadi momen yang sangat langka bahkan tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan yang sama. Namun tentunya tetap harus sesuai dengan aturan dan prosedur yang sudah ada sehingga factor keselamatan akan selalu terjaga. Dengan ramah Mayor Marinir Jackson R.P. Pauta dan beberapa personil menerima para wartawan dan memberikan arahan-arahan penting terkait dengan tata cara menembak sehingga benar-benar dipahami oleh wartawan.
Dalam sambutannya ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh wartawan yang telah menyempatkan waktu untuk hadir dalam acara tersebut sehingga dapat bersilaturahmi dan melihat langsung perkembangan yang terjadi di Mako. Jika pada tahun-tahun sebelumnya Mako masih dalam kondisi yang cukup sederhana namun sekarang sudah ada pembangunan di dalamnya. Jika sebelumnya akses masuk masih sulit dan belum banyak diketahui masyarakat namun sekarang sudah dibangun pintu gerbang dan sejumlah fasilitas pendukung penting lainnya.
“Keberadaan kami sudah 9 tahun di Merauke dan seperti inilah perkembangannya sekarang sehingga kami mengundang para wartawan untuk dapat melihat langsung kondisi yang ada. Bagi kami wartawan dapat dikatakan sebagai badan pengawas di semua aspek sehingga jika ada saran maupun kritik kepada kami tentunya kami sangat terbuka menerima”terangnya. Menurutnya lebih baik mengatakan hal yang benar daripada menutupi hal yang salah. Jadi jika terjadi hal-hal yang menyangkut marinir maka pihaknya akan sangat terbuka jika wartawan ingin melakukan konfirmasi.
Inilah yang dibutuhkan, adanya kedekatan dan kekerabatan sehingga jika ada sesuatu yang perlu dikomunikasikan maka akan berjalan lebih mudah. Terkait dengan kegiatan menembak yang dilaksanakan, ia menjelaskan bahwa wartawan perlu belajar dalam hal ini karena wartawan juga merupakan komponen cadangan dalam pertahanan bangsa dan negara sehingga paling tidak bisa mengenal, memahami dan minimal mampu untuk menembakkan amunisi dari senjata organik. Pihaknya juga rutin melakukan bakti social sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat sekitar sehingga keberadaan marinir bermanfaat bagi masyarakat Merauke.