Ransiki, TP – Warga di sekitar Pantai Senrut, Kampung Abresso, Distrik Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki, Selasa (22/1) sekitar pukul 16.40 WIT.
Korban yang belakangan diketahui bernama Yusup Marini (18 tahun) itu merupakan siswa di SMA Negeri 1 Ransiki dan bertempat tinggal di Kompleks Ampera, Kampung Sabri, Distrik Ransiki.
Kapolsek Ransiki, Iptu I Wayan Tambun mengatakan, jenazah korban ditemukan warga di sekitar Pantai Senrut. Awalnya, kata Tambun, warga mencium bau busuk dan mencari asal bau itu dari mana.
“Akhirnya ditemukan mayat dan dilaporkan ke pihak kepolisian,” kata Kapolsek yang dikonfirmasi Tabura Pos via ponselnya, Selasa (22/1).
Lanjut Tambun, setelah menerima laporan warga, pihak kepolisian berkoordinasi dengan petugas Puskesmas Ransiki, kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Setelah melakukan olah TKP, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan di Kampung Ampera.
Dirinya mengakui bahwa ketika ditemukan, jenazah korban sudah mulai membengkak dan mengeluarkan aroma tidak sedap. Kapolsek juga mengungkapkan jika di sekitar TKP, ditemukan 1 sepeda motor Kawasaki KLX tanpa nomor polisi (nopol) dan diduga korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tunggal. [CR35-R1]