Pasific Pos.com
Papua Selatan

Warga K3P Rayakan Pertambahan Usia Ke 18 Tahun

Pemberian santunan kepada anak yatim dan para janda pada acara tasyakuran (foto:iis)

MERAUKE,-  Kerukunan Keluarga Karisidenan Pati (K3P) merayakan pertambahan usia yang ke 18 tahun dengan menggelar acara tasyakuran di kawasan Semangga 1 dan dihadiri sejumlah tamu undangan penting, di antaranya Kajati Papua, Nikolaus Kondomo, Kepala Bagian Pengadaan Biro Logistik (Kabagada Rolog) Polda Papua yang juga mantan Kapolres Merauke, AKBP Ir.Untung Sangaji, MH dan anggota DPR Papua, Fauzun Nihayah serta beberapa tamu penting lainnya dari berbagai kalangan.

Adapun tema yang diusung pada perayaan ulang tahun kali ini yaitu “Sobo Paran Sing Penting Seduluran” .

K3P yang mencakup Kabupaten Pati, Kudus, Jepara, Rembang, Blora dan Grobogan ini tidak hanya merayakan pertambahan usia dengan menggelar tasyakuran tetapi juga berbagi kasih dengan warga yang membutuhkan berupa pemberian santunan kepada anak yatim dan para janda.

Nikolaus Kondomo, AKBP Untung Sangaji dan Fauzun Nihayah turut memberikan santunan secara langsung pada acara tersebut yang disambut dengan penuh suka cita oleh warga K3P. Ketua K3P Kabupaten Merauke, Agus Sulistyo menyampaikan terima kasih atas kepedulian ketiga sosok public figure tersebut karena bantuan yang diberikan sangat bermanfaat bagi warga yang membutuhkan.

K3P sendiri sangat pro aktif dalam melaksanakan kegiatan bersifat sosial di sejumlah momentum untuk merangkul saudara-saudara yang membutuhkan. Terkait dengan pertambahan usia K3P yang ke 18 tahun, Agus meminta seluruh warga K3P dapat menjaga tali persaudaraan dimanapun berada khususnya di tanah perantauan.

Hal ini sesuai dengan tema yang diusung dan dengan bertambahnya usia K3P yang ke 18 tahun maka persaudaraan tersebut harus semakin dipererat dan dijaga dengan baik termasuk meningkatkan toleransi tanpa memandang ras, suku, agama dan golongan.

Sementara itu Kajati Papua, Nikolaus Kondomo dalam sambutannya menyampaikan bahwa dirinya yang memiliki istri berdarah Jawa memiliki kedekatan dengan warga Jawa bahkan sering pulang kampung ke Semarang mengingat keluarganya bermukim di Semarang.

“Saya sangat senang karena bisa bertemu dengan saudara-saudara istri saya yang ada di Merauke dan saya memboyong rekan-rekan kerja saya dari Kejaksaan Tinggi Papua dan Kejaksaan Negeri Merauke untuk ikut bersilaturahmi. Tidak ketinggalan Pak Untung Sangaji yang pernah menjabat sebagai Kapolres Merauke, saya ajak juga karena beliau pernah bertugas di Merauke dan tentunya banyak tahu kondisi daerah di sini,”terang Nikolaus.

Ia mengapresiasi acara yang digelar oleh warga K3P karena menurutnya sangat luar biasa. Apalagi istrinya juga termasuk sebagai keluarga besar K3P sehingga secara tidak langsung dirinyapun ingin menjadi anggota bersama-sama warga K3P lainnya. Ia meminta agar warga K3P selalu kompak dan saling mendukungan tanpa memandang latar belakang namun lebih menitikberatkan pada unsur kebersamaan.

“Acara ini dari kita untuk kita, jadi sudah seharusnya kita selalu menjaga silaturahmi. Saya secara pribadi juga akan memberikan bantuan kepada organisasi dan juga anak yatim,”terangnya.

Acara siang itu ditutup dengan tausiah yang disampaikan oleh Ustad Adib Fuad dimana ustad menekankan beberapa hal penting yang patut dipahami oleh seluruh warga K3P dan wajib diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.**