Pasific Pos.com
Headline

Wakil Ketua DPD Demokrat Papua Ajak Kader Kembali Bersatu Bangun Partai

Wakil Ketua DPD Demokrat Papua, DR. Yunus Wonda, SH, MH dalam pers conference di Hotel Suni Abepura, Kota Jayapura, Senin 22 Agustus 2022. (foto Tiara).

Yunus Wonda: Lupakan Semua Pro dan Kontra

Jayapura – Wakil Ketua DPD Demokrat Papua, DR. Yunus Wonda, SH, MH mengajak seluruh kader Partai Demokrat yang ada di Papua untuk kembali bersatu membangun partai berlambang Mercy itu.

Bahkan, Yunus Wonda yang juga sebagai Wakil Ketua I DPR Papua meminta, semua pengurus dan kader Partai Demokrat di Papua harus melupakan semua pro dan kontra yang pernah terjadi dalam internal partai.

Hal itu ditegaskan Yunus Wonda,  usai pelantikan pengurus DPD Demokrat Papua periode 2022-2027 yang dilaksanakan secara virtual, di Hotel Suni Abepura, Kota Jayapura, Senin 22 Agustus 2022.

Pelantikan itu dilakukan oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau dikenal dengan sebutan AHY secara virtual dan disaksikan Sekjen DPP Partai Demokrat serta pengurus DPP.

“Setelah adanya pengurus baru, mari kita sebagai kader Partai Demokrat bersatu untuk membangun Partai Demokrat di Papua. Dinamika dalam politik itu biasa. Tapi yang mesti kita pegang adalah loyalitas kita kepada partai,” tanda Politikus Partai Demokrat itu.

Untuk itu, Penasehat Fraksi Partai Demokrat DPR Papua ini juga mengajak para pengurus dan semua kader Demokrat Papua mempersipkan diri menyosongsong Pemilu setentak 2024 mendatang.

Oleh karena itu lanjutnya, semua kader mulai dari DPD, DPC hingga PAC diminta bersatu dan bekerja membangun partai. “Semula pengurus DPD ada hampir sekitar 200 orang. Tapi saat ini kita rampingkan sesuai struktur pusat. Dan, sesuai arahan Ketua DPD, dimana pengurus hanya 80 orang. Lebih baik pengurus sedikit tapi bekerja. Dibandingkan banyak pengurus namun tidak bekerja,” tandas Yunus Wonda.

Dalam pelantikan kali ini kata Yunus Wonda, ada sebanyak 50 orang yang dilantik sebagai pengurus DPD Demokrat Papua. Nantinya menyusul akan ada 30 orang lagi yang akan dilantik.

“Ini karena sekarang ada sipol yang mesti kita penuhi. Kalau ada yang tidak masuk dalam struktur pengurus di provinsi dan kabupaten/kota, itu bukan berarti dikeluarkan, tidak. Sebab yang berhak mencabut KTA adalah ketua umum. Jadi, silahkan, baik kader siapapun, punya hak mendaftar sebagai Celeg 2024, karena tahapan sudah mulai,” terangnya.

Tak hanya itu, Yunus Wonda juga mengungkapkan, setelah pelantikan, DPD Demokrat Papua juga akan melaksanakan Muscab. Agenda ini rencananya digelar setelah 15 Oktober 2022.

Dijelaskan, sesuai arahan DPP, Muscab Partai Demokrat di Papua akan dibagi perwilayah adat. Muscab di wilayah adat Tabi dipusatkan di Jayapura, di wilayah adat Saireri di Biak, wilayah adat Lapago di Wamena, wilayah Meepago di Nabire dan wilayah Animha di Mareuke.

“Ini dilakukan agar pelaksanaan Muscab waktunya tidak panjang. Selain itu, sampai hari ini kami juga masih berpikir Papua satu dan belum ada juknis dari KPU seperti setelah ada pemekaran tiga provinsi, sehingga kami pu masih menunggu arahan KPU,” jelas Yunus Wonda.

Legislator Papua ini juga mengatakan, jika nantinya pemilihan ketua DPD Demokrat di tiga provinsi baru, itu langsung ditunjuk oleh Ketua Umum sesuai usulan ketua DPD Papua. Ketua DPD di tiga provinsi baru akan bertugas selama lima tahun.

“Jadi khusus kita di Papua, lupakan semua masalah. Parsaingan sudah selesai, hari ini ketua DPD hanya satu yaitu Lukas Enembe. Jabatan kedudukan itu hanya sementara dan itu akan berakhir, tapi pertemanan tidak. Bahkan, partai ini bukan milik satu orang, tapi semua orang. Entah dia kader atau bukan, karena lewat parpol inilah kita bisa berada di pemerintahan,” tekannya. (Tiara)