Manokwari, TP – Berstatus sebagai ibu kota Provinsi Papua Barat, kabupaten Manokwari telah ‘menjelma’ menjadi salah satu daerah yang cukup diminati pengusaha untuk tempat berinvetasi. Hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan dunia perbankkan di Manokwari termasuk kehadiran Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) Cabang Manokwari.
“Semoga melalui momentum ini, khususnya para pensiunan ASN di Manokwari ke depan mampu untuk lebih mengembangkan diri dengan program yang akan dilaksanakan bank Mandiri Taspen,” kata Edi Budoyo saat peresmiaan Bank Mandiri Taspen di Wosi, Selasa (15/1).
Menurut Budoyo,geliat ekonomi kabupaten Manokwari mulai tampak, investasi mulai berkembang yang mendorong bertumbuhnya kegiatan ekonomi dengan baik. Hal itu menjadi salah satu indikator penilaian pihak Bank yang menilai bahwa perkembangan ekonomi di Manokwari bagus, sehingga Bank juga membuka cabang di Manokwari.
“Sekarang sudah ada 13 bank umum dan tiga BPR, itu luar biasa. Jadi sudah ada 16 bank di Manokwari. Itu membuktikan bahwa ekonomi Manokwari geliatnya mulai dan dilirik. Kita berharap bank lain juga didorong untuk membuka cabang di Manokwari,” ujarnya.
Kepala OJK Papua-Papua Barat, Adolf FT. Simanjuntak menyampaikan bahwa berdasarkan data statistik, perbankan di Kabupaten Manokwari hingga kehadiran Bank Mandiri Tapesn yang merupakan bank umum yang ke-13 di Manokwari. Artinya, terus meningkat secara tren. Hal itu menunjukkan bahwa bisnis di Manokwari tumbuh positif.
“Kalau tidak tumbuh tidak mungkin Bank Mandiri Tapesn buka di sini. Kami mengharapkan bank-bank lain juga didorong untuk membuka cabang di Papua Barat khususnya di Manokwari,” katanya. [BNB-R2]