Manokwari, TP – Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo meresmikan kehadiran Bank Mandiri Taspen Cabang Manokwari, Selasa (15/1). Kehadiran Bank Mandiri Taspen yang terletak di daerah Wosi, Kota Manokwari ini diharapkan menjadi berkah dan mitra yang baik bagi pemerintah kabupaten dan masyarakat Manokwari.
“Dengan kehadira bank ini, ke depan ASN dan TNI-Polri setelah pensiun bisa benar-benar merasakan manfaat dari keanggotaannya, serta tidak ada kata berhenti untuk berkarya,” ujar Edi Budoyo ketika menyampaikan sambutan tertulis Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan pada prosesi peresmian Bank Mandiri Taspen tersebut.
Selain itu, kata Budoyo, dengan kehadiran Bank Mandiri Taspen para pensiunan tidak merasa tersingkirkan tetapi tetap bersemangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari meskipun tidak lagi aktif sebagai ASN. Dengan demikian, dapat mewujudkan Manokwari yang berbudaya, maju, mandiri, aman, damai, dan sejahtera.
Dalam kesempatan tersebut, Budoyo tak lupa menyampaikan terima kasih atas komitmen Bank Mandiri Taspen yang merekrut masyarakat Manokwari menjadi karyawan. Hal itu bisa sedikit membantu mengatasi masalah ketenagakerjaan di Kabupaten Manokwari.
“Sekalipun tadi disebutkan bahwa pimpinannya masih dari luar daerah. Mudah-mudahan suatu saat nanti, mungkin lima, enam atau tujuh atau sepuluh tahun kemudian pimpinannya juga dari masyarakat Manokwari,” ujarnya.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Papua-Papua Barat, Adolf FT. Simanjuntak menegaskan agar Bank Mandiri Taspen benar-benar dapat berkontribusi nyata dan konkrit bagi masyarakat sekitar Menurutnya, pembukaan Bank Mandiri Taspen memiliki arti penting dan strategis bagi perkembangan industri perbankan di Papua Barat khususnya di Manokwari dan sekitarnya sebagai bagian dari upaya perluasan akses masyarakat.
“Kami berharap pembukaan Bank Mandiri Taspen ini merupakan langkah lanjutan dalam melayani masyarakat Provinsi Papua Barat secara luas bukan saja terbatas di Manokwari. Namun, juga menjangkau sampai ke daerah-daerah terutama ditujukan bagi pelaku UMKM start up bisnis dengan suku bunga yang kompetitif,” ujarnya.
Dia mengimbau agar terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan industri lain baik secara langsung maupun melalui wadah komunikasi yang telah ada guna mempercepat pemahaman dan penetrasi kebutuhan pasar. Dia juga berpesan agar dapat terus meningkatkan kualitas kegiatan edukasi pelayanan konsumen untuk menjaga kepercayaan konsumen karena dipercaya kepercayaan konsumen juga turut berperan dalam tumbuh kembang industri perbankan.
Pembukaan kantor cabang Bank Mantap di Manokwari, katanya, diharapkan dapat meningkatkan inklusi keuangan di Manokwari terutama karena berdasarkan survei OJK, inklusi keuangan di Papua Barat adalah yang terendah di Indonesia, sekitar 58,55 persen.
“Semoga dengan turut aktifnya Bank Mandiri Taspen melakukan sosialisasi inklusi keuangan, maka diharapkan tingkat inklusi keuangan di Papua Barat dapat meningkat sejalan dengan target peningkatan inklusi keuangan Indonesia menjadi 75 pada tahun ini,” harapnya.
Distribution Head IV Bank Mandiri Taspen Pusat, I Dewa Gede Suardana menuturkan, Bank Mandiri Taspen Cabang Manokwari merupakan cabang yang ke-39. Sedangkan outlet Bank Mandiri Taspen tersebar di seluruh Indonesia mulai dari Louksumawe (Aceh) hingga Jayapura dan Merauke.
Ia menjelskan, ada tiga pilar yang dikembangkan Bank Mandiri Taspen yakni ASN, pensiunan, TNI dan Polri. Untuk sementara, di luar Bali pihaknya tidak mengembangkan UMKM dan mikro.
Pihaknya, kata dia, akan aktif juga di gereja, tidak hanya datang dan mengejar keuntungan semata. Ada juga program Mantap Sehat, di mana setiap bulan atau setiap minggu melakukan pertemuan dengan para pensiunan dengan mengajak mereka senam, jalan santai, atau outbond.
“Artinya, kami membangkitkan beliau-beliau yang sudah purna agar tidak tersindrom bahwa merasa dirinya tidak terpakai lagi, ” jelasnya.
Selain itu, kata dia, ada juga program pengembangan kewirausahaan yang dinamakan Mantap Sejahtera. Melalui program itu, kata dia, para pensiunan diberikan pelatihan kewirausahaan.
“Kalau belum ada modal kita biayai, hasil usahanya akan dijual kepada mentor, sehingga yang mau wirausaha dan pensiunan tidak usah khawatir. Mentor ini yang menampung semua hasil kegiatan wirausaha. Tak hanya itu, dari sisi pengembangan sumber daya manusia (SDM) pihaknya mengutamakan dari daerah setempat. Namun, untuk kepala cabang pasti dari luar dulu,” terang Suardana.
“Dengan pembukaan ini kami berharap menambah nuansa perbankan yang ada di Manokwari dengan segmen yang berbeda. Untuk itu, kami akan mengadakan sosialisasi kepada jadi mohon dibantu juga untuk kelangsungan kami juga di sini. Jangan sampai kami hadir di sini tidak tumbuh malu kami,” paparnya.
Proses peresmian Bank Mandiri Taspen (Mantap) Manokwari itu diturut dihadiri Kepala BI Perwakilan Papua Barat, Donny Heatubun serta sejumlah pimpuna Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Manokwari. [BNB-R2]