Manokwari, TP – Pemerintah Kabupaten Manokwari berharap pada tahun ini ada penerimaan calon aparatur sipil negara (ASN) untuk formasi tahun 2019. Pelaksanaan calon ASN yang sedang berlangsung untuk formasi tahun 2018.
Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo berharap ada formasi calon ASN untuk Kabupaten Manokwari tahun 2019. Jika tidak ada formasi tahun 2019, maka angka pengangguran akan bertambah karena setiap tahun selalu ada output dari lembaga pendidikan.
“Oleh karena itu, kalau tidak ada penerimaan pegawai mereka akan menjadi pengangguran. Pengangguran terpelajar, bahaya kalau terjadi pengangguran terpelajar. Jadi harapan kita semua tahun 2019 tetap ada formasi lagi. Kalau yang sekarang untuk formasi 2018,” ujar Budoyo kepada wartawan di Gedung Serbaguna Maranatha Center, Rabu (24/4).
Terkait jumlah ASN di Kabupaten Manokwari, dia mengatakan bahwa untuk melihat kebutuhan ASN, baru-baru ini dilaksanakan Bimtek Penyusunan Analisis jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK). Hasil dari Bimtek akan diketahui jumlah ASN yang masih dibutuhkan Kabupaten Manokwari.
“Tapi sering saya sampaikan bahwa gampangnya menghitung SD (sekolah dasar) kita, ada berapa. Misalnya ada 50 SD, satu SD butuh berapa guru, misalnya 9-10. Maka tinggal dikalikan saja, berarti butuh sekitar 500 guru. Sekarang ada berapa orang guru, 400 atau 300, berarti kita masih kekurangan 100 atau 200 guru, yang terdiri dari mungkin guru kelas, guru agama, dan sebagainya. Makanya sudah dilakukan Anjab dan ABK, hasilnya nanti akan kita ketahui,” tukasnya. (BNB) 