MERAUKE,ARAFURA.-Wakil Bupati Merauke, Sularso, SE mengemukakan bahwa sebagai Pembina Korpri pihaknya sangat mengapresiasi seluruh anggota Korpri karena selalu siap dan berada di tengah-tengah masyarakat dalam keadaan apapun. Seperti halnya ketika Merauke mengalami musibah banjir beberapa waktu lalu, seluruh pegawai tetap stand by selama 24 jam, mulai kepala dinas hingga asisten semua digerakkan turun ke lapangan untuk menangani kondisi yang ada.
Apresiasi juga diberikan kepada TNI Polri yang telah berperan aktif memberikan bantuan dan dorongan ketika itu. “Jadi kita semua bersatu dan ini tentunya tidak terlepas dari apa yang menjadi motto kita, yakni Izakod Bekai Izakod Kai dalam membangun daerah,” terangnya pada acara ramah tamah dan sertijab Dewan Pengurus Korpri di auditorium Kantor Bupati kemarin. Terkait dengan agenda nasional pada 17 April mendatang maka pihaknya melihat bahwa kondisi pegawai yang ada memang agak dilematis namun di sejumlah kesempatan ia selalu menyampaikan bahwa ASN tetap harus netral.
Jadi tidak dibenarkan melakukan pergerakan massa untuk kelompok tertentu. Namun diakui pegawai negeri kerap menjadi imbas dari politik, baik secara langsung maupun tidak langsung. Menurutnya, di saat pegawai negeri diam tetap terkena imbas apalagi jika bergerak. Dalam hal ini pegawai negeri menjadi salah satu penyanggah keberhasilan pemerintahan di Republik Indonesia sehingga harus dapat menentukan pilihannya sehingga tidak seperti membeli kucing dalam karung. Namun sudah ada aturan bahwa pegawai negeri tidak boleh mengikuti kampanye politik sehingga posisi ini dirasa sulit. Padahal demokrasi ini harus diperjuangkan dan harus berjalan secara aman dan damai tanpa ada rasa dikekang.
Sementara itu Sekda Provinsi Papua, Hery Dosinaen menambahkan bahwa Korpri dapat membuka sebuah koperasi guna menyediakan kebutuhan pegawai. Diharapkan ada ide-ide cemerlang dari ketua yang baru dilantik dan tentunya lewat pembinaan dan pengawasan bupati dan wabup. Selain itu TP PKK juga menjadi organisasi yang cukup membantu organisasi wanita lainnya dan aspek dalam pemerintahan. Oleh sebab itu tetap dihimpun dan diajak bekerjasama. “Semoga pak ketua bisa menghimpun wadah ini dan tentunya mendukung tugas dan karya dari bupati,”harapnya.