MERAUKE,ARAFURA,-Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang 2601 Merauke, Vicky Imkotta mengemukakan bahwa Pramuka itu berjiwa musyawarah. Menurutnya, tidak ada pesta yang tidak selesai dan tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan karena itu musyawarah menjadi penting. Muscab VII yang dilaksanakan kali ini merupakan hari bersejarah setelah 4 tahun lalu kegiatan yang sama dilaksanakan di KPG Khas Papua dan kali ini dilaksanakan di Hotel Ermasu.
Muscab kali ini juga menjadi momentum luar biasa karena turut dihadiri peserta dari kawasan distrik seperti Semangga, Tanah Miring, Malin, Jagebob, Sota dan Muting. Ini menandakan bahwa tunas kelapa muda di ujung kampung juga ingin maju meskipun pembangunan fisik di mana-mana. Terkait dengan masa kepengurusan yang akan berakhir ia mengakui masih ada beberapa hal yang belum dilakukan dimana masih ada pucuk-pucuk pohon kelapa yang terserang hama sehingga belum sempat berkembang pohonnya sudah tumbang.
Namun di lain sisi, masih ada pucuk nyiur yang mampu tumbuh dengan baik hingga masa akhir di kawasan selatan Papua ini. Oleh sebab itu ia menyampaikan terima kasih kepada semua pengurus yang merupakan andalan cabang karena terima atau tidak terima pasti akan tetap demisioner. “Kekurangan yang ada hanya untuk kita pelajari sebagai motivasi untuk maju ke depan. Saya harap muscab dapat berjalan baik dan apapun perdebatan dan hasil yang didapat tetap Tri Satya Dasa Dharma tetap menjadi landasan,”tegasnya pada Muscab Gerakan Pramuka Kwartir Cabang 2601 di Hotel Ermasu belum lama ini .