JAYAPURA,- Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) memastikan pembangunan venue cabang olahraga Hockey tetap dibangun di Doyo Baru, Kabupaten Jayapura.
Sebab, venue tersebut sudah masuk dalam Instruksi Presiden No. 10 tahun 2017, dengan di biayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Memang kita usulkan untuk bisa pindah ke Biak, tetapi tidak bisa, karena harus merubah dulu Inpres Nomor 10 tahun 2017, sementara proses pembangunan saat ini sudah berjalan. Jadi, tidak bisa dipindahkan lagi. Karena lelang perencanaan dan fisik itu berbeda dan berdasarkan Inpres yang menyebut bahwa Hockey ada di Kabupaten Jayapura,” kata Kadisorda Papua Daud Ngabalin kepada wartawan olahraga, Senin (18/03/2019) di Jayapura.
Lanjut kata Ngabalin, bahwa pembangunan venue Hockey telah mengikuti Inpres 2017 yang memang tidak mudah untuk dipindahkan. Dimana harus melewati berbagai tahapan perencanaan yang matang dan harus disesuaikan dengan lokasi atau kondisi setempat.
“Didalam perencanaan, tidak bisa membuat seakan-akan gampang untuk dipindahkan. Karena kita harus lelang perencanaan ulang, harus disesuaikan lagi berdasarkan dengan kondisi daerah setempat, struktur pasti berbeda, apalagi perhitungan juga pasti berbeda. Jadi tetap venue Hockey di Kabupaten Jayapura,” jelas Kadisorda.
Ditambahkan bahwa, ada beberapa venue yang kita usulkan masuk dalam perubahan Inpres Baru yang dalam waktu dekat akan ditanda tangani oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Mengingat setelah melakukan rapat bersama Kementerian/Lembaga terkait telah menyetujui Inpres Baru PON 2020.
“Jadi venue yang masuk dalam inpres perubahan sepatu roda, Panahan, Bermotor, Dayung, Gateball, dan Sky Air. Jadi didalam Inpres instruksinya kementerian PUPR akan mengalokasikan anggaraan untuk pembangunan baru sarana dan prasarana olahraga untuk Istora, Akuatik, Kriket, Arena Dayung dan Hockey itu di Kabupaten Jayapura,” jelasnya.
“Sedangkan lapangan Panahan, Gateball, Sepatu Roda, dan Sky Air itu lokasi pembangunan akan berada di Kota Jayapura,” tambah Daud Ngabalin.