Pasific Pos.com
Kota JayapuraPendidikan & Kesehatan

Vaksin Covid-19 Prioritas untuk Tenaga Kesehatan

Wakil Walikota Jayapura menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum divaksin. (Foto : Istimewa)

Wali Kota : Anak-anak dan Lansia Diminta Bersabar

Jayapura – Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano atau BTM menyampaikan bahwa vaksinasi Covid-19 produksi Sinovac diprioritaskan kepada tenaga kesehatan, serta orang dengan usia 18-59 tahun, sedangkan anak-anak dan lanjut usia (lansia) diminta bersabar karena sedang dilakukan uji coba.

Wali Kota juga mengingatkan meski sudah divaksinasi, tetap mematuhi protokol kesehatan, disiplin menjalankan 3M. “Dan jangan lupa berdoa, karena Tuhan yang menentukan usia kita,” ucap Wali Kota.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura dan Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jayapura, dr.Ni Nyoman Sri Antari mengatakan, tahap pertama, Kota Jayapura menerima 7.560 dosis vaksin Covid-19 yang akan diberikan kepada 3.780 tenaga kesehatan yang ada di Kota Jayapura.

Dia menyebut bahwa tahap pertama vaksin Covid-19 diprioritaskan untuk tenaga kesehatan di Puskesmas dan mulai diberikan pada Senin (18/1/2021).

“Vaksin diberikan kepada tenaga kesehatan di masing – masing Puskesmas yang memenuhi syarat sebagai penerima vaksin, jadi kalau tenaga kesehatan tersebut tidak layak divaksin, maka tidak diberikan,” jelas dokter Nyoman usai pencanangan Vaksinasi Covid-19 tingkat Kota Jayapura, Sabtu (16/1/2021).
Pada pencanangan tersebut, sebanyak 33 dari 40 relawan melakukan vaksinasi Covid-19. Ke-33 orang tersebut dari berbagai stakeholder diantaranya Wakil Walikota Jayapura, Kapolresta Jayapura, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Jayapura, Kepala Distrik, Perwakilan Kementerian Agama Kota Jayapura, Tokoh agama, dan perwakilan Jurnalis di Jayapura serta petugas kesehatan.

“Dari 40 relawan, 17,5 persen yang ditunda karena belum memenuhi syarat. Mudah-mudahan pada kesempatan lain bisa divaksin, terutama kalau hipertensi bersifat sementara yaitu karena lelah atau stress,” ucap dokter Nyoman.

Menurut dokter Nyoman, ke-33 orang tersebut akan melakukan vaksinasi Covid-19 kedua pada 30 Januari 2021 di Puskesmas atau 14 hari pasca vaksinasi pertama.
Menyoal satu orang terlaporkan mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dari 33 orang yang divaksin, dokter Nyoman menegaskan sudah teratasi dengan baik, sehingga masyarakat tak perlu khawatir menerima vaksin.

Vaksin Covid-19 yang akan diberikan kepada masyarakat secara gratis. Dokter Nyoman mengimbau kepada masyarakat apabila ada yang meminta bayaran untuk vaksinasi Covid-19 maka segera melaporkan ke Satgas Covid-19 Kota Jayapura.

Sementara, waktu pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat masih menunggu dari Pemerintah Provinsi Papua. (Zulkifli)