Jayapura, – Universitas Cenderawasih (Uncen) menegaskan komitmennya dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul di Tanah Papua melalui penguatan kemitraan strategis dengan berbagai pihak, termasuk dunia industri.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Rektor Uncen, Dr. Oscar Oswald O. Wambrauw, SE, M.Sc.Agr, dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Jayapura, Jumat (2/5).
“Pendidikan di Tanah Papua tidak hanya menjadi tanggungjawab kalangan Pendidik saja, namun semua pemangku kepentingan di bidang pendidikan harus memperkuat kemitraan, kolaborasi dan kerja sama mewujudkan pendidikan berkualitas bagi generasi muda Papua sehingga tercapai tujuan besar kita yakni SDM Papua Unggul dan penciptaan angkatan muda siap kerja yang kelak akan membawa masyarakatnya lebih sejahtera,” kata Rektor di Jayapura.
Rektor mengatakan Uncen yang berada di Jayapura, Provinsi Papua didirikan oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno pada 10 November 1962 dengan tujuan memberikan akses dan kesempatan serta pelayanan pendidikan tinggi bagi masyarakat di Tanah Papua. Kampus ini telah meluluskan lebih dari 95.000 alumni yang telah berkarir di berbagai bidang dan mampu berkompetisi di dunia kerja.
“Kami terus memantapkan langkah, terus bergerak bersama dengan para pemangku kepentingan untuk membangun masa depan Papua yang gemilang. Kami yakin pendidikan tinggi yang berkualitas penting agar lulusan kampus ini betul-betul dapat berkiprah dan berkarir baik di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.
Uncen, lanjutnya, menggandeng PT Freeport Indonesia (PTFI) tengah menyiapkan rencana penguatan kemitraan untuk pengembangan kurikulum berstandar internasional. “Inisiatif dengan PTFI diharapkan dapat memperkaya kualitas pembelajaran dan pengajaran, serta memperluas jejaring akademik Uncen di tingkat global,” kata Rektor.
Melalui kemitraan dengan PTFI dan Arizona State University (ASU), Uncen tengah menyiapkan Akreditasi Nasional dan Internasional secara bertahap pada Jurusan Teknik Sipil, Biologi, dan Antropologi. Akreditasi ini penting untuk menjamin kualitas dan mutu pendidikan, meningkatkan reputasi dan kredibilitas sebuah universitas sehingga ini akan memudahkan para alumninya mendapatkan pekerjaan.
Berikutnya adalah pembangunan Gedung Sains Kemitraan di kampus Uncen. Gedung Sains Kemitraan ini terdiri dari bangunan 3 lantai seluas 3600m2, terdiri dari 18 ruang kelas, 1 auditorium, 1 ruang dosen, dan hybrid solar power system. Gedung juga dilengkapi furnitur dan perangkat elektronik multimedia yang menunjang kegiatan perkuliahan.
“Visi kami bersama adalah mencetak lulusan yang mampu bersaing di panggung internasional. Dengan kerja sama dengan PTFI dalam penguatan kurikulum berstandar dunia, serta dukungan fasilitas modern, Uncen menargetkan untuk mencapai akreditasi internasional dalam waktu dekat,” lanjut Rektor.
Kemitraan strategis ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia industri untuk mendorong kemajuan Papua dan Indonesia secara lebih luas. Uncen berkomitmen untuk terus membangun sinergi yang produktif, inovatif, dan berkelanjutan dengan seluruh mitra strategis.
“Dukungan ini bukan semata pembangunan infrastruktur, melainkan sebuah investasi jangka panjang untuk kemajuan pendidikan sains dan teknologi di Papua,” kata Rektor.