Jayapura – Polairud Polda Papua telah mengevakuasi tujuh jenazah dari muara Danau Sentani di Kampung Sereh, Kabupaten Jayapura pada Senin (18/3/2019).
Dari tujuh jenazah tersebut, satu diantaranya merupakan anak berusia 5 tahun berjenis kelamin perempuan yang ditemukan pada pukul 07.20 WIT.
Ke tujuh jenazah dievakuasi ke kantor Satlantas Polres Jayapura yang selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan identifikasi.
Kapolda Papua, Irjen Pol Drs.Martuani Sormin, M.Si mengatakan jenazah tersebut ditemukan dalam posisi mengambang di Danau Sentani.
“Dengan ditemukannya tujuh jenazah tersebut membuktikan bahwa korban banjir bandang yang belum ditemukan berjumlah 69 orang kemungkinan hanyut ke danau tersebut, “jelas Kapolda usai meresmikan Markas Unit Danau SentaniDitpolairud Polda Papua, di Kampung Sereh.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol A.M Kamal mengatakan per 18 Maret 2019 ditemukan 13 kantong jenazah di beberapa titik di Kabupaten Jayapura, 12 kantong jenazah telah dievakuasi ke RS Bhayangkara.
“Hingga Senin (18/3/2019) pukul 20.00 WIT, jumlah korban yang telah diidentifikasi di RS Bhayangkara Polda Papua sebanyak 26 jenazah dari 66 jenazah yang sudah di RS Bhayangkara, sisa 40 jenazah belum teridentifikasi, dilanjutkan Selasa (19/3/2019), dan jenazah yang telah diidentifikasi telah diserahkan langsung ke pihak keluarga, “jelas Kamal.
Kamal menyebut, data yang diterima pihaknya dari Pos Induk di Kabupaten Jayapura 74 orang belum ditemukan, tim gabungan, lanjut Kamal, masih melakukan pencarian.
Kabiddokes Polda Papua, dr Ramon Aninam menjelaskan jenazah teridentifikasi bedasarkan sidik jari dan juga kelainan pada gigi dan tanda medis lainnya.
Sebelumnya, Kepala BNPB RI, Letjen TNI Doni Monardo menyampaikan sampai Senin (18/3/2019) pukul 13.30 WIT korban tercatat di Kabupaten Jayapura sebanyak 70 orang di Kabupaten Jayapura dan 7 orang di Kota Jayapura sehingga total korban meninggal dunia 77 orang, jumlah pengungsi sebanyak 4.728 jiwa.
Doni juga menyampaikan BNPB telah memberikan bantuan sebesar Rp 1 milyar dan Rp 250 juta untuk Kota Jayapura dan Rp 250 juta untuk Pemerintah Provinsi Papua
“Langkah kita berikutnya adalah secara bersama menghitung kemudian melaporkan kepada Pemerintah Provinsi Papua yang akan diusulkan ke BNPB pusat sehingga BNPB punya dasar untuk mengusulkan, “imbuh Doni. (Zulkifli)