Pasific Pos.com
Kabupaten Jayapura

Tugas TNI Melindungi Rakyat, Jangan Menakuti dan Menyakiti Hati Rakyat

Jayapura, – Tugas prajurit TNI adalah melindungi rakyat. “Prajurit jnagan menakuti dan menyakiti hati rakyat,” demikian dikatakan Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring, S.I.P.,  dalam amanatnya saat memimpin upacara penerimaan Satgas TNI yang akan melaksanakan tugas di pedalaman Papua  pada Kamis, (07/03/2019).

Pangdam XVII/Cenderawasih mengucapkan selamat datang kepada prajurit satgas Yonif Raider 321/Galuh Taruna dan Yonif Raider 514/Sabbada Yudha di Bumi Cenderawasih.

Lebih lanjut Pangdam mengatakan bahwa Papua merupakan wilayah NKRI yang memiliki nilai strategis bagi pertahanan Negara dan mempengaruhi langsung terhadap kedaulatan Bangsa. “Sektor penugasan kalian adalah daerah yang masih dalam kategori rawan,” ungkap Pangdam.

“Masih terdapat kelompok separatis bersenjata yang masih aktif melakukan teror, pembunuhan dan aksi kriminal lainnya baik terhadap aparatur negara maupun warga masyarakat,” tambahnya.

Selain dari aksi kriminalnya, kelompok separatis bersenjata juga aktif mengganggu program strategis Nasional seperti pengerjaan proyek trans Papua di Kabupaten Nduga. “Oleh karena itu, saya perintahkan kepada kalian semua untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam setiap kegiatan,” tegas Pangdam.

Dalam amanatnya, Pangdam juga mengingatkan kepada para perwira dan unsur Komandan bawahan agar menjunjung kepemimpinan lapangan yang tegas dan terarah selama memimpin anggota. “Jangan malas karena malas bisa membuat kita tidak tau, jangan malas karena bisa membuat bodoh, selanjutnya kebodohan itu yang menyebabkan kehancuran,” jelasnya lagi.

“Dalam hal ini juga kalian harus mampu memenangkan hati dan pikiran masyarakat di sektor wilayah penugasan,” ujarnya. Kehadiran harus mampu memberikan perlindungan dan rasa aman kepada rakyat.

Pasukan TNI ini  akan ditugaskan untuk melaksanakan pengamanan  pembangunan infrastruktur di pedalaman Papua terutama di kabupaten Nduga yang sempat terhenti akibat insiden pembantaian terhadap puluhan karyawan PT. Istaka Karya yang melaksanakan pembangunan jembatan di Distrik Yigi, Nduga pada awal Desember tahun lalu.

Turut hadir dalam Upacara penerimaan Satgas BKO Kasdam XVII/Cenderawasih, Wakapolda Papua, Danlanud Jayapura, Irdam XVII/Cenderawasih, Danrem 172/PWY, Danrem 173/PVB, para Asisten Kasdam XVII/Cenderawasih, para Kabalakdam XVII/Cenderawasih, Dansat Brimob, dan Kapolres Jayapura.