Pasific Pos.com
Papua Selatan

Transformasi Layanan Berbasis Inklusi Sosial

Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Drs.Muh.Syarif Bando, MM saat meresmikan gedung (foto:iis)
‘Upaya Dukung Peningkatan Kualitas SDM’

 

MERAUKE,ARAFURA,- Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Drs.Muh.Syarif Bando, MM mengemukakan bahwa berbicara tentang perpustakaan maka kita tidak lagi bicara tentang koleksi dan knowledge semata karena kita sekarang berada di abad 20. Oleh sebab itu Perpustakaan Nasional merancang transformasi layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial dimana pada tahun 2017 telah diajukan dan dilanjutkan dengan testimoni penerima manfaat melalui pameran Bappenas 2018. “Alhamdulilah di tahun 2019 menjadi prioritas nasional 1 untuk kebijakan dalam pembangunan peningkatan kualitas SDM.

Untuk itu pada peresmian gedung baru Perpustakaan Merauke ini juga turut dilaunching ‘Pojok Baca’ yang akan menjadi tempat pembelajaran masyarakat dimana perpustakan akan turun langsung ke masyarakat terutama yang masih termarjinalkan guna memberikan edukasi,”jelasnya pada peresmian gedung baru Perpustakaan Daerah Kabupaten Merauke belum lama ini. Menurutnya, gedung baru Perpustakaan Daerah Kabupaten Merauke merupakan representasi dari kebijakan presiden dan pihaknya juga telah meminta kepada Sekda Merauke untuk dapat mengirimkan staf mengikuti magang di Perpustakaan Nasional.

Pihaknya selaku kepala lembaga pemerintahan kementerian yang bertanggung jawab langsung kepada presiden bertugas untuk menindak lanjuti kebijakan beliau. Sebagaimana yang diketahui bahwa prioritas presiden adalah peningkatan kualitas SDM sehingga pihaknya mencoba menjawab permintaan dari Pemda Merauke yang salah satunya berupa pembangunan gedung perpustakaan yang representatif. Terkait dengan program magang maka staf akan mengikuti magang IT secara gratis dan diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh. Selain itu karena Kabupaten Merauke lebih luas dari Jawa Barat sehingga pihaknya menambah lagi bantuan 1 unit mobil operasional.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, pihaknya telah berjanji untuk memberikan lima unit mobil bagi Provinsi Papua guna mendukung PON 2021 namun karena terjadi penundaan sehingga akan dipenuhi pada tahun 2021 mendatang. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakan dan Arsip Daerah Provinsin Papua, Christian Sohilait mengemukakan bahwa pendidikan tidak hanya diperoleh siswa secara formal di dalam kelas saja tetapi juga bisa melalui perpustakaan yang memberikan kontribusi besar bagi pendidikan di Papua. “Oleh karena itu mari kita berikan ruang kepada perpustakaan secara terbuka agar dapat mendukung anak-anak kita meraih prestasi yang luar biasa. Sebab anak-anak kita di bagian selatan masih perlu dibantu dalam banyak hal dan ini menjadi PR besar bagi saya selaku kepala dinas,”pungkasnya.